Kamis 16 Sep 2021 03:47 WIB

Umat Islam Diminta Berinvestasi di Media

Islam perlu membangun sendiri publisitasnya.

Rep: Umar Mukhtar/ Red: Agung Sasongko
Umat Islam, ilustrasi
Foto: Yogi Ardhi/Republika
Umat Islam, ilustrasi

IHRAM.CO.ID, IBADAN -- Jurnalis veteran yang berbasis di Ibadan, Alhaji Femi Abbas, menyampaikan, media dan Islam tidak boleh dilihat dari sisi kawan atau lawan. Menurutnya, umat Muslim perlu membangun sendiri publisitasnya.

"Tidak ada pertanyaan tentang teman atau musuh. Anda tidak dapat bersaing dengan seseorang ketika Anda berharap kepada orang tersebut untuk mengiklankan produk Anda. Karena itu, Anda harus membangun publisitas Anda sendiri atas nama Anda dan diri Anda sendiri," katanya, dilansir dari The Eagle Online, Rabu (15/9).

Baca Juga

Hal itu disampaikan Abbas dalam kuliah berjudul 'Media dan Islam di Nigeria Kontemporer: Teman atau Musuh' pada Konferensi Dua Tahunan ke-14 Asosiasi Lulusan Muslim Universitas Obafemi Awolowo. Abbas mengkritik budaya membaca yang buruk di kalangan Muslim dan menganggapnya sebagai sesuatu yang berbahaya bagi komunitas Muslim. 

Abbas mengatakan sudah saatnya umat Islam membudayakan kebiasaan membaca agar mereka tetap mendapat informasi dan pada saat yang sama meningkatkan pengetahuan mendalam mereka tentang Islam. "Kenyataan di lapangan adalah bahwa umat Islam tidak membaca. Persentase Muslim yang membaca adalah 10 persen," kata dia.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement