REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) Marsekal Hadi Tjahjanto mengeluarkan kebijakan mutasi dan promosi kepada ratusan perwira tinggi (pati) TNI tiga matra. Mutasi dilakukan dalam rangka memenuhi kebutuhan organisasi dan pembinaan karier serta mengoptimalkan pelaksanaan tugas TNI yang semakin kompleks dan dinamis.
"Berdasarkan Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/816/IX/2021 tanggal 13 September 2021 tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan TNI, telah ditetapkan mutasi dan promosi jabatan sebanyak 150 pati TNI terdiri dari 89 pati TNI AD, 27 pati TNI AL, dan 34 pati TNI AU," kata Kabidpenum Puspen TNI, Kolonel Laut (KH) Edys Riyanto di Jakarta, Kamis (16/9).
Di antara 34 pati TNI AU yang dimutasi, ada nama Marsekal Madya (Marsdya) Fahru Zaini Isnanto yang akan memasuki masa purnatugas. Posisi Fahru sebagai Wakil Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) akan digantikan Marsda A Gustaf Brugman. Gustaf yang saat ini menjabat Asisten Personel (Aspers) Panglima TNI akan meraih bintang tiga.
Marsekal Muda (Marsda) Bowo Budiarto yang menjabat Panglima Komando Operasi Angkatan Udara (Pangkoopsau ) III digeser menjabat Asisten Potensi Kedirgantaraan (Aspotdirga) KSAU. Adapun Marsda Samsul Rizal ditunjuk menjadi Pangkoopsau III. Samsul saat ini menjabat Komandan Sekolah Staf dan Komando AU (Danseskoau ).
Dari 89 pati TNI AD yang dimutasi, ada Komandan Kodiklat TNI Letjen Tiopan Aritonang yang memasuki masa pensiun. Posisinya akan digantikan Mayjen Madsuni, yang sekarang menjadi Asisten Teritorial (Aster) Panglima TNI. Madsuni yang pernah menjabat Danjen Kopassus itu akan mendapat promosi bintang tiga.
Baca juga : Sekjen PBNU Tanggapi Pernyataan Pangkostrad Soal Agama
Sementara itu, Panglima Kodam (Pangdam) XII/Tanjungpura Mayjen Ainurrahman digeser menjadi Kepala Staf Kostrad. Pangdam XII/Tanjungpura akan diduduki Mayjen Sulaiman Agusto, yang sekarang menjabat Komandan Pussenkav Kodiklatad.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
