Kamis 16 Sep 2021 14:35 WIB

Guterres: Kapasitas PBB untuk Menangani Afghanistan Terbatas

PBB akan melakukan segala upaya untuk membantu menangani konflik Afghanistan

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Esthi Maharani
Antonio Guterres
Foto: AP/K.M. Chaudary
Antonio Guterres

IHRAM.CO.ID, NEW YORK --  Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres pada Rabu (15/9) mengatakan, PBB memiliki kapasitas yang terbatas untuk menangani konflik Afghanistan. Menurutnya, jika ada yang menyarankan bahwa PBB dapat memecahkan masalah Afghanistan, maka itu semua hanya fantasi.

Dalam sebuah wawancara dengan Reuters sebulan setelah Taliban mengambil alih Afghanistan, Guterres ditanya apakah dia merasakan tekanan untuk memperbaiki keadaan negara tersebut. Guterres menjawab, "Saya pikir ada harapan yang tidak berdasar bahwa pengaruh PBB sebagai organisasi internasional utama masih berada di sana."

Guterres mengatakan, PBB akan melakukan segala upaya untuk membantu menangani konflik Afghanistan. Dia mendukung upaya untuk meyakinkan Taliban membentuk pemerintahan yang lebih inklusif. Guterres mengatakan, PBB memiliki sedikit kapasitas untuk menjadi penengah dan harus fokus pada posisi organisasi internasional untuk mendukung rakyat Afghanistan.

Guterres menekankan bahwa, PBB dapat terlibat dengan Taliban. Tetapi kelompok tersebut tidak akan pernah menerima peran PBB dalam membantu membentuk pemerintah baru Afghanistan yang lebih inklusif.

 “Anda tidak dapat mengharapkan keajaiban,” kata Guterres.

Guterrrs menambahkan, bantuan kemanusiaan harus digunakan sebagai instrumen untuk membantu meyakinkan Taliban dalam menghormati hak-hak dasar, termasuk hak-hak perempuan dan anak perempuan.

PBB menjanjikan bantuan lebih dari 1,1 miliar dolar AS untuk Afghanistan dan program pengungsi di negara-negara tetangga.  Guterres juga mengimbau negara-negara lain agar tidak mencekik perekonomian Afghanistan. Hingga kini belum ada tanda-tanda pengakuan internasional, atau langkah AS untuk mencairkan cadangan devisa Afghanistan senilai lebih dari 9 miliar dolar AS.

"Pasti ada cara untuk menyuntikkan dana dalam membangun ekonomi Afghanistan, agar ekonomi tidak runtuh dan rakyat tidak berada dalam situasi dramatis, yang memaksa jutaan orang  melarikan diri,” kata Guterres.

Guterres mengatakan, PBB akan bekerja dengan mitranya untuk memastikan bahwa bantuan didistribusikan berdasarkan prinsip-prinsip kemanusiaan. Dia juga berjanji akan memastikan bahwa setiap orang harus diperlakukan sama tanpa pembedaan jenis apa pun berdasarkan jenis kelamin, etnis atau pertimbangan lainnya.

Guterres menekankan, masih terlalu dini untuk mengetahui apakah Taliban akan menghormati hak dan memerintah Afghanistan secara bertanggung jawab.

Dia menyebut situasi di Afghanistan “tidak dapat diprediksi".

"Tidak ada yang tahu apa yang akan terjadi, tetapi penting untuk terlibat," kata Guterres.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement