Jumat 17 Sep 2021 02:52 WIB

Penangkapan Migran Perbatasan AS-Meksiko Turun

Meningkatnya penyeberangan perbatasan telah menciptakan masalah politik bagi Biden

 Para migran terlihat di bawah Jembatan Internasional Anzalduas, tempat petugas Bea Cukai dan Perlindungan Perbatasan AS menerima pencari suaka yang melintasi perbatasan AS-Meksiko, Selasa (23/3), di Mission, Texas. Lonjakan migran di perbatasan Barat Daya membuat pemerintahan Biden bersikap defensif.
Foto: AP/Julio Cortez
Para migran terlihat di bawah Jembatan Internasional Anzalduas, tempat petugas Bea Cukai dan Perlindungan Perbatasan AS menerima pencari suaka yang melintasi perbatasan AS-Meksiko, Selasa (23/3), di Mission, Texas. Lonjakan migran di perbatasan Barat Daya membuat pemerintahan Biden bersikap defensif.

IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Pihak berwenang Amerika Serikat menangkap lebih dari 195.000 migran di perbatasan AS dengan Meksiko pada Agustus 2021, menurut angka pemerintah yang dirilis pada Rabu (15/9). Hal ini memperdalam tantangan kemanusiaan dan politik yang dihadapi Presiden AS Joe Biden untuk mengekang jumlah yang tinggi.

Sementara jumlah penangkapan sedikit menurun dibandingkan dengan Juli, angka itu mewakili peningkatan dibandingkan dengan Agustus 2019 ketika jumlahnya melonjak sebelum pandemi virus corona membatasi migrasi di seluruh dunia. Penangkapan perbatasan telah berada di sekitar angka yang tinggi selama 20 tahun dalam beberapa bulan terakhir. Meningkatnya penyeberangan perbatasan telah menciptakan masalah politik bagi Biden. Para kritikus berpendapat bahwa pembalikannya terhadap kebijakan garis keras dari kebijakan mantan Presiden Republik Donald Trump memicu migrasi.

Pakar migrasi mengatakan kemiskinan, kekerasan dan kerawanan pangan adalah faktor yang mendorong para migran meninggalkan Guatemala, Honduras dan El Salvador. Petugas perbatasan AS masih dengan cepat mengusir hampir semua orang dewasa lajang dan beberapa keluarga yang ditemui di perbatasan di bawah perintah terkait Covid-19 yang diterapkan oleh Trump dan sebagian besar dipertahankan oleh Biden.

Petugas juga menemukan lebih banyak para pelintas berulang pada tahun lalu dibandingkan dengan beberapa tahun terakhir.Total termasuk 18.534 anak migran tanpa pendamping dan 79.754 anggota keluarga yang bepergian bersama, angka-angka itu menunjukkan. Jumlah orang dewasa lajang sekitar setengah dari jumlah keseluruhan.

sumber : Antara / Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement