Kamis 16 Sep 2021 15:38 WIB

Luhut Terima Perusahaan UEA Jajaki Peluang Investasi

Luhut terima kunjungan Group 42 perusahaan teknologi asal uea

Ilustrasi Pertumbuhan Investasi
Foto: Pixabay
Ilustrasi Pertumbuhan Investasi

IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menerima kunjungan Group 42 (G42), perusahaan teknologi yang bergerak di bidang Artificial Intellegence (AI) dan Cloud Computing asal Abu Dhabi, UEA. Pertemuan itu untuk menjajaki peluang kerja sama investasi dan ekonomi di berbagai bidang dengan perusahaan di Indonesia.

"Saya berharap dalam kunjungan G42 yang diperintah langsung oleh Pemerintah UEA ke Indonesia ini terjadi penjajakan yang baik dan rencana investasinya dapat segera terealisasi," katanya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis (16/9).

Luhut menerangkan perusahaan teknologi berbasis artificial intelligence (AI) dan cloud computing tersebut berniat untuk berinvestasi di Indonesia di bidang AI, cloud computing, big data, dan utamanya pada bidang pelayanan kesehatan. Tidak hanya di sektor kesehatan, hasil penelitian dan pengembangan teknologi G42 sudah banyak diterapkan pada berbagai sektor mulai dari pemerintahan, keuangan, penerbangan dan perhotelan, hingga minyak dan gas.

Kunjungan G42 ke Indonesia pada 13-15 September lalu, diawali pertemuan dengan berbagai perusahaan rintisan atau startup di Indonesia yang bergerak di bidang grocery social commerce, fintech, dan juga perbankan digital untuk membahas dana pertumbuhan teknologi di sektor jasa keuangan dan produk konsumen.

Berikutnya, G42 mengadakan pertemuan dengan Gubernur Aceh Nova Iriansyah guna membahas peluang investasi di bidang pelayanan kesehatan, smart city dan AI di Provinsi Aceh. Gubernur Nova berharap perusahaan itu nantinya dapat fokus terhadap kelestarian lingkungan yang optimal, kepedulian sosial, dan tata kelola perusahaan yang baik.

Pertemuan berikutnya dilakukan G42 dengan BUMN di bidang pertahanan dan keamanan untuk membahas mengenai Digital AI, Autonomous System dan keamanan publik. Keahlian dan pengalaman G42 dalam proyek-proyek seperti AI dan teknologi diyakini akan bermanfaat bagi BUMN di bidang ini untuk mencapai tujuan mereka

Pertemuan berikutnya yang paling krusial adalah membahas peluang kerja sama di bidang pelayanan kesehatan. Pertemuan ini diikuti oleh berbagai perwakilan lembaga dan juga perusahaan baik swasta maupun BUMN di bidang kesehatan. Dalam pertemuan itu, dibahas berbagai peluang kerja sama investasi terkait vaksin, obat-obatan, produk plasma dan riset genomik yang diyakini akan menjadi faktor penting dalam dunia kedokteran.

G42 juga melakukan kunjungan ke PT Etana Biotechnologies Indonesia di Kawasan Industri Pulo Gadung, Jakarta Timur. Etana selama dikenal sebagai perusahaan yang bergerak di bisnis manufaktur farmasi, R&D dan pemasaran obat, dan vaksin teknologi gen rekombinan, antibodi monoklonal (MAB).

G42 kemudian menutup lawatannya ke Indonesia kali ini dengan mengunjungi Kura-Kura Bali yang sedang membangun dan mengembangkan smartcity di Pulau Bali.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement