Sabtu 18 Sep 2021 08:04 WIB

Covid-19 Jadi Tantangan Penyelenggaraan Haji

Covid-19 Jadi Tantangan Penyelenggaraan Haji

Rep: Ali Yusuf/ Red: Muhammad Hafil
Sebuah foto selebaran yang disediakan oleh Kementerian Haji dan Umrah Saudi menunjukkan jamaah haji mengenakan masker pelindung wajah, berputar-putar di sekitar Ka
Foto: EPA-EFE/SAUDI HAJJ AND UMRAH MINISTRY
Sebuah foto selebaran yang disediakan oleh Kementerian Haji dan Umrah Saudi menunjukkan jamaah haji mengenakan masker pelindung wajah, berputar-putar di sekitar Ka

IHRAM.CO.ID,JAKARTA--Tempat dan waktu ibadah haji tidak berubah sejak awal disyariatkan kepada Nabi Ibrahim sampai Nabi Muhammad SAW. Hanya tantangan yang berubah dari tahun ke Tahun sesuai kondisi dan perkembangan dunia.

 "Sekarang tantangannya berbeda, kalau dulu tantangannya transportasi mungkin tapi sekarang tantangan salah satunya adalah penyakit," kata Kepala Pusat Kesehatan Haji Budi Sylvana saat menjadi pemateri dalam sosialisasi Haji Sehat yang digelar di Aula Gedung Graha Berkah Sadaya, Bandung beberapa hari yang lalu.

Baca Juga

Penyakit yang sedang menjadi masalah haji dan masalah dunia saat ini adalah Covid-19. Semua negara di dunia termasuk Indonesia dan Arabi Saudi sedang fokus mencari solusinya lepas dari kepungan virus Covid-19.

"Ini yang menjadi concern kita, ternyata haji masalah kesehatan haji ini sudah cukup lama," katanya

 

Budi berharap masyarakat haji di Bandung, Jawa Barat, agar mau divaksinasi, karena  sebagai syarat berangkat haji. Saat ini kata dia berdasarkan data ada 2.900 jamaah haji Kabupaten Bandung yang sudah divaksinasi Covid. Sementara dari jumlah itu baru divaksin dengan dosis lengkap baru sekitar 25 persen

"Kalau misalnya suatu saat Saudi mencabut suspend nya atau haji sudah dibuka untuk Indonesia, otomatis Kementerian Agama akan melakukan pemanggilan, nah syarat pertama adalah sudah memiliki vaksinasi lengkap," katanya.

Menurutnya, jamaah akan kesulitan jika dirinya mengabaikan program vaksinasi dari pemerintah, untuk itu jamaah harus segera menyelesaikan divaksinasinya dengan dosis lengkap. Jangan menunda-nunda vaksinasi jika tidak ada alasan medis yang tidak mewajibkan divaksin.

"Kalau saat dipanggil jemaah Kabupaten Bandung masih belum lengkap status vaksinasinya, akan jadi masalah tersendiri nanti," katanya

Untuk itu Budi mendorong agar semua pihak mendukung vaksinasi, sehingga tidak ada lagi masyarakat khususnya jamaah haji belum divaksain. Vaksinasi penting karena sebagai syarat dapat melaksanakan ibadah haji dan umrah serta aktivitas penting lainnya.

"Saya berharap dan berpesan kepada teman-teman semua di Kabupaten Bandung, ayo vaksinasinya, baik yang akan berhaji maupun yang belum," katanya.

Budi memastikan vaksinasi tidak bertentangan dengan syariat agama. Untuk tidak ada alasan masyarakat menolak divaksinasi.

"Insya Allah vaksinasi merupakan ikhtiar kita untuk hidup lebih sehat lagi," katanya.

 

 

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement