Senin 20 Sep 2021 17:45 WIB

Label Mode Palestina Ungkap Masa Lalu Gaza yang Terlupakan

Gaza menjadi inspirasi label mode asal Palestina

Rep: Meiliza Laveda/ Red: Agung Sasongko
 Para pengunjuk rasa mengibarkan bendera nasional mereka di dekat pagar perbatasan Jalur Gaza dengan Israel, selama protes menandai peringatan serangan pembakaran 1969 di masjid Al-Aqsa Yerusalem oleh seorang turis Australia yang kemudian ditemukan sakit jiwa, di sebelah timur Kota Gaza, Sabtu, 21 Agustus 2021.
Foto: AP/Adel Hana
Para pengunjuk rasa mengibarkan bendera nasional mereka di dekat pagar perbatasan Jalur Gaza dengan Israel, selama protes menandai peringatan serangan pembakaran 1969 di masjid Al-Aqsa Yerusalem oleh seorang turis Australia yang kemudian ditemukan sakit jiwa, di sebelah timur Kota Gaza, Sabtu, 21 Agustus 2021.

IHRAM.CO.ID, GAZA – Perancang busana muda asal Palestina, Meera Adnan melihat foto keluarganya yang diambil pada tahun 1980-an. Dia tertarik dengan selera pakaian ibu, bibi, kakek, dan neneknya.

Meera mulai debutnya di dunia mode dengan label yang ia beri namanya sendiri. Dari foto keluarganya, dia menemukan inspirasi. Era 1980-an adalah masa yang memperlihatkan kombinasi pakaian menarik di Gaza.

Baca Juga

“Gaza tidak secara terang-terangan menginspirasi desain saya tapi Anda melihatnya secara tidak langsung. Terkadang, Anda menemukannya di bordir atau di elemen visual yang saya tambahkan ke foto sebelum menerbitkannya,” kata Meera.

Elemen Gaza, kerap muncul dalam desainnya. Ada sedikit warna hijau, warna yang menjadi pusat identitas warga Gaza dalam banyak desain Meera. Hijau melambangkan pohon zaitun yang berlimpah di Gaza. Menurut Kementerian Pertanian di Gaza, ada sekitar 33 ribu meter persegi tanah yang ditumbuhi pohon zaitun.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement