Senin 20 Sep 2021 19:30 WIB

 Zakat Berperan dalam Kondisi Sulit Akibat Pandemi

Zakat miliki potensi untuk dioptimalkan bantu dampak pandemi covid-19

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Agung Sasongko
Ilustrasi Zakat. Republika/Thoudy Badai
Foto: Republika/Thoudy Badai
Ilustrasi Zakat. Republika/Thoudy Badai

IHRAM.CO.ID, JAKARTA --  Direktur Eksekutif Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS), Ventje Rahardjo menjelaskan bahwa dana sosial Islam sangat berperan dalam kondisi sulit akibat pandemi Covid-19. "Instrumen zakat beserta infak dan dana sosial Islam lainnya memiliki potensi yang besar untuk dioptimalkan guna membantu anak yatim dan piatu sebagai dampak pandemi Covid-19," katanya dalam keterangan pers, Senin (20/9).

Ventje menggarisbawahi sektor filantropi Islam telah bergerak dalam upaya mengatasi hal tersebut dengan mendukung anak-anak terdampak Covid-19. Sektor filantropi Islam, melalui kolaborasi sejumlah organisasi pengelola zakat telah meluncurkan program menjaga anak yatim.

Baca Juga

Badan Amil Zakat Nasional misalnya telah meluncurkan program “Kita Jaga Yatim” yang memberikan santunan terhadap anak-anak yatim. Sementara, inisiatif lain juga hadir dalam platform Asa Anak Indonesia dari Forum Zakat.

Asa Anak Indonesia merupakan platform kolaborasi 86 Lembaga Amil Zakat seluruh Indonesia yang memudahkan anak yatim dan atau piatu terdampak Covid-19. Platform ini juga memungkinkan untuk mengakses dan memperoleh bantuan dari Lembaga Amil Zakat anggota Forum Zakat.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement