Senin 20 Sep 2021 23:16 WIB

DKI Kuatkan Sosialisasi ke 2,3 Juta Warga Belum Vaksin

Banyak yang merasa takut disuntik vaksin dengan alasan komorbid.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta, Widyastuti.
Foto: Dok BNPB
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta, Widyastuti.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berupaya memaksimalkan capaian vaksinasi massal COVID-19 dengan penguatan sosialisasi kepada 2,3 juta warga ber-KTP DKI Jakarta yang sampai saat ini belum divaksinasi. Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Widyastuti, di Balai Kota Jakarta, Senin (20/9), mengatakan, berdasarkan data dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) diketahui masih ada sekitar 2,3 juta warga ber-KTP DKI Jakarta yang belum disuntik vaksin.

"Untuk pencapaian target 100 persen vaksinasi, maka sekitar 2,3 juta warga yang belum divaksinasi perlu disosialisasi untuk mau divaksinasi, Penguatan sosialisasi perlu dilakukan dengan mengajak tokoh masyarakat setempat di lingkungan permukiman sampai ke tingkat RW dan RT," katanya.

Baca Juga

Menurut Widyastuti, saat ini masih banyak masyarakat yang merasa takut disuntik vaksin dengan alasan komorbid, yakni memiliki penyakit bawaan, seperti penyakit paru, jantung, atau diabetes. "Melalui sosialisasi itu, bisa dijelaskan bahwa ada pilihan vaksin yang relatif lebih aman. Warga yang khawatir karena memiliki komorbid tertentu, ini yang harus kita pastikan," ujarnya.

Pemprov DKI Jakarta, kata dia, masih memiliki pekerjaan rumah, karena adanya warga yang sudah pindah, tugas luar negeri, atau pindah ke luar DKI Jakarta, tapi KTP-nya masih melekat ke DKI. "Tentu ini menjadi PR kita untuk bersinergi dengan tim pusat karena bisa saja beliau-beliau ini disuntiknya bukan di Jakarta tapi di tempat tinggalnya saat ini. Jadi, data seperti ini perlu dikoordinasikan dengan pemerintah pusat," katanya.

Sedangkan, terhadap warga ber-KTP DKi yang belum disuntik vaksin, perlu perjuangan untuk membujuknya agar mau divaksinasi. "Ini tugas semua pihak untuk mensosialisasikan bahwa vaksinasi ini diperlukan," ucapnya.

Capaian vaksinasi massal COVID-19 di DKI Jakarta sampai saat ini, untuk dosis pertama sudah sebanyak 10.232.364 orang sasaran, dengan proporsi 64 persen ber-KTP DKI Jakarta dan 36 persen warga KTP luar DKI. Sedangkan, capaian vaksinasi dosis kedua, sampai saat ini mencapai 7.407.335 orang sasaran dengan proporsi 65 persen ber-KTP DKI dan 35 persen ber-KTP luar DKI.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement