Selasa 21 Sep 2021 10:18 WIB

Saudi Tawarkan Diri Redakan Ketegangan Pakistan-India

Saudi dapat memainkan peran dalam meredakan ketegangan antara Pakistan dan India.

Rep: Zahrotul Oktaviani/ Red: Esthi Maharani
Bendera Arab Saudi
Foto: AP/Amr Nabil
Bendera Arab Saudi

IHRAM.CO.ID, RIYADH -- Menteri Luar Negeri Saudi Amir Faisal bin Farhan Al Saud, mengatakan Arab Saudi dapat memainkan peran dalam meredakan ketegangan antara Pakistan dan India. Hal ini ia sampaikan dalam kunjungan perdananya ke India.

Dalam sebuah wawancara bersama The Hindu, dengan tegas ia mengatakan Kashmir adalah wilayah yang disengketakan dan Arab Saudi siap memainkan perannya dalam menyelesaikan masalah tersebut.

Pernyataan itu sangat kontras dengan posisi India, yang selalu menolak mengakui Kashmir sebagai sengketa internasional. India secara historis sangat keberatan dengan peran pihak ketiga mana pun dalam menyelesaikan masalah Kashmir.

Dilansir di Pakistan Observer, Selasa (21/9), pernyataan Menteri Luar Negeri Saudi saat duduk di India ini dinilai memiliki makna yang jauh jangkauannya.

 

"Harus ada fokus jalur dialog antara India dan Pakistan untuk menyelesaikan masalah ini, dengan cara yang dapat menyelesaikannya secara permanen,” kata dia.

Kunjungan FM Saudi dianggap penting karena terjadi saat kawasan itu berada dalam keadaan ketidakpastian yang luar biasa, mengingat situasi yang berkembang di Afghanistan. Menlu Saudi juga lantas mengatakan Kerajaan Saudi dapat berperan dalam meredakan ketegangan antara Pakistan dan India.

Penting untuk disebutkan, India selalu enggan menerima kemungkinan peran pihak ketiga mana pun. Mereka menyebut perbedaannya dengan Pakistan sebagai masalah bilateral.

Adapun pernyataan Menteri Saudi selama kunjungan ini sekali lagi menimbulkan pertanyaan sulit bagi India di tingkat diplomatik. Tentang krisis Afghanistan, dia mengatakan hal yang paling diperhatikan adalah stabilitas.

"Kepemimpinan di Afghanistan sekarang, Taliban, memiliki tanggung jawab untuk melakukan penilaian dan pemerintahan yang baik, menjadi inklusif, menaungi semua orang di Afghanistan, dan menempa jalan yang dapat mengarah pada stabilitas, keamanan dan kemakmuran,” lanjutnya.

Tak hanya itu, ia juga mengatakan Taliban harus mempertimbangkan kekhawatiran masyarakat internasional mengenai situasi keamanan.

Tentang ]bantuan internasional ke negara yang dilanda perang, FM Saudi mengatakan hal tersebut ditujukan terutama untuk kepentingan rakyat Afghanistan. Kerajaan mengambil posisi bantuan harus terus berlanjut dan tidak boleh terpengaruh oleh situasi yang ada.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement