IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Di dunia ini tidak sedikit orang-orang yang ingkar terhadap perintah Allah SWT. Lantas muncul pertanyaan, mengapa mereka masih dibiarkan hidup walau telah ingkar dan berbuat kerusakan.
Dalam Surah An-Nisa' Ayat 133 dan tafsirnya, dijelaskan bahwa kalau Allah menghendaki, Dia bisa memusnahkan semua manusia dan menggantinya dengan umat yang lebih taat. Namun, Allah tidak membutuhkan ketaatan dari manusia, justru manusia yang butuh taat kepada Allah, karena itulah mereka yang ingkar tetap dibiarkan hidup.
اِنْ يَّشَأْ يُذْهِبْكُمْ اَيُّهَا النَّاسُ وَيَأْتِ بِاٰخَرِيْنَۗ وَكَانَ اللّٰهُ عَلٰى ذٰلِكَ قَدِيْرًا
Kalau Allah menghendaki, niscaya dimusnahkan-Nya kamu semua wahai manusia. Kemudian Dia datangkan (umat) yang lain (sebagai penggantimu). Dan Allah Maha Kuasa berbuat demikian. (QS An-Nisa': 133).
Ayat ini dalam penjelasan Tafsir Kementerian Agama menjelaskan, apabila Allah berkehendak untuk melenyapkan semua manusia dan seluruh alam ini, sesudah itu menciptakan makhluk dan alam yang lain sebagai ganti untuk melaksanakan perintah-perintah-Nya, maka Allah kuasa melaksanakan kehendak-Nya itu. Karena segala apa yang terdapat di langit dan di bumi tunduk di bawah kekuasaan-Nya.