Senin 27 Sep 2021 01:07 WIB

Pemerintah Dinilai Responsif Cegah Gelombang Ke-3 Covid

Epidemiolog mengingatkan untuk mewaspadai penularan Covid saat libur panjang.

Covid-19 (ilustrasi)
Foto: Pixabay
Covid-19 (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Epidemiologi dari Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKM UI), Iwan Ariawan, menilai pemerintah sudah cukup responsif mencegah terjadinya gelombang ketiga Covid-19. 

"Cukup responsif," ucapnya.

Baca Juga

Meski begitu, menurutnya potensi terjadinya gelombang ketiga Covid-19 tetap harus diwaspadai, khusunya saat libur panjang akhir tahun. Sebab, menurutnya kesadaran masyarakat akan pentingnya penerapan protokol kesehatan masih kurang.

Ia mengatakan, saat libur panjang akhir tahun perlu dibarengi dengan protokol kesehatan yang ketat, penerapan 3T yang maksimal dan cakupan vaksinasi yang terus diperluas.

"Sebab jika ada varian baru yang lebih menular, lebih tinggi lagi risikonya," ujarnya.

Iwan menilai harus ada komunikasi yang baik tentang risiko tertular dan menularkan selama beraktivitas saat libur panjang akhir tahun. "Pembatasan pergerakan antar provinsi dan masuk ke tempat-tempat umum dengan PeduliLindungi," kata Iwan mengenai kebijakan yang perlu ditingkatkan untuk mencegah kenaikan kasus Covid-19 di akhir tahun. 

Saat ini pemerintah telah membuat beberapa kebijakan seperti memperketat akses masuk dari negara lain, mengakselerasi vaksinasi, dan meningkatkan layanan kesehatan.

Sedangkan anggota Komisi IX DPR Nurhadi menilai kondisi pandemi di dalam negeri sudah membaik dibanding dua bulan. "Artinya kebijakan pemerintah sudah cukup berjalan efektif dan kasus Covid-19 bisa ditekan," kata Nurhadi.

Baca juga : Doa Nabi Muhammad Sebelum Mendirikan Sholat Malam

Dia mengapresiasi kolaborasi aktif pemerintah, tenaga kesehatan, dan masyarakat dalam hal penegakan aturan, disiplin prokes, dan langkah-langkah kuratif. Menurut dia, setiap moment peningkatan kasus menjadi pelajaran agar lebih hati-hati dan waspada. 

"Oleh karenanya, kita semua, baik pemerintah dan masyarakat jangan sampai lengah untuk tetap disiplin mematuhi prokes. Kita semua tetap ikhtiar agar segera terbebas dari pandemi," ujarnya.

Nurhadi mendukung percepatan vaksinasi tetap menjadi prioritas utama agar tercipta kekebalan komunal (herd immunity) di masyarakat. "Selain tetap patuh dan disiplin protokol kesehatan," ucapnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement