Senin 27 Sep 2021 20:57 WIB

Hasto Ingatkan Kader PDIP Surabaya Jalankan Program Rakyat

Misalnya dengan mendirikan posko-posko dan dapur umum di tingkat kecamatan.

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Muhammad Fakhruddin
Hasto Ingatkan Kader PDIP Surabaya Jalankan Program Rakyat. Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto
Foto: istimewa
Hasto Ingatkan Kader PDIP Surabaya Jalankan Program Rakyat. Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto

REPUBLIKA.CO.ID,SURABAYA -- Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menyambangi kantor DPC PDIP Surabaya, Senin (27/9). Selain untuk mengecek kantor yang baru diresmikan, Hasto menyatakan kedatangannya tersebut untuk berdiskusi dengan kader partai di Kota Pahlawan, baik mereka yang duduk di kursi legislatif maupun eksekutif. Hasto mendorong terjalinnya gotong royong untuk menjalankan program-program kerakyatan.

Program kerakyatan yang dimaksud di antaranya mendorong jader partai untuk menjalankan program-program bantuan kepada masyarakat yang tengah kesulitan di tengah pandemi Covid-19. Misalnya dengan mendirikan posko-posko dan dapur umum di tingkat kecamatan.

"Memang seluruh elemen partai ditugaskan untuk bergerak membantu rakyat di masa sulit ini. Misalnya dengan mendirikan posko-posko dan dapur umum di tingkat kecamatan. Laporan PDI Perjuangan Kota Surabaya, sudah 31 kecamatan membentuk posko gotong royong," kata Hasto.

Ketua DPC PDIP Kota Surabaya, Adi Sutarwijono menyampaikan laporan kinerja distrbusi makanan dan sembako melalui posko gotong royong yang tersebar di 31 kecamatan. Adi menambahkan, Hasto juga berpesan untuk memperkuat kolaborasi menjaga roda pemerintahan agar berjalan dengan baik.

 

“Komunikasi antara eksekutif dan legislatif harus terus ditingkatkan untuk kesejahteraan masyarakat,” ujar Adi.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menambahkan, pihaknya terus mendorong program-program kerakyatan. Di masa pandemi Covid-19, kata Eri, fokusnya adalah soal SDM, terkait jaminan kesehatan, pendidikan, dan kesejahteraan rakyat.

"Ini sesuai arahan agar selalu berinovasi melahirkan program pro rakyat,” ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement