Rabu 06 Oct 2021 15:46 WIB

Foty Kembangkan Keyboard-Mouse untuk Difabel Daksa

Jarak tombol telah disesuaikan posisi paling nyaman untuk dipencet kaki

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Yusuf Assidiq
Keyboard dan mouse komputer untuk membantu pengguna berkebutuhan khusus difabel daksa.
Foto: Dokumen.
Keyboard dan mouse komputer untuk membantu pengguna berkebutuhan khusus difabel daksa.

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Startup Foty mengembangkan keyboard dan mouse komputer untuk membantu pengguna berkebutuhan khusus difabel daksa. Didesain khusus, pengguna bisa mengakses perangkat tersebut dengan sangat nyaman menggunakan kaki mereka.

Perangkat didesain secara ergonomis menyesuaikan pola kaki. Bentuk yang ringkas dan disambungkan komputer secara wireless memudahkan untuk dibawa ke mana-mana. Karenanya, bisa membantu pengguna berkebutuhan khusus untuk tetap produktif.

Apalagi, komputer sudah jadi bagian penting dalam produktivitas, baik menunjang kepentingan profesional pribadi maupun bisnis. Tapi, standar perangkat saat ini cukup menyulitkan bagi mereka yang tidak bisa mengoperasikan dengan tangan.

Jika harus mengetik dengan kaki menggunakan perangkat biasa, jarak tombol yang rapat cukup menyulitkan. Sejauh ini, perangkat keyboard dan mouse yang dapat dioperasikan dengan kaki bisa dibilang belum ada produk komersialnya.

Kondisi tersebut membuat posisi Foty potensial. Terlebih, data Susenas 2018 ada 14,2 persen penduduk Indonesia disabilitas atau sekitar 30,38 juta jiwa. Produk keyboard-mouse Foty memiliki desain kekinian, terdiri dari beberapa komponen.

Tali jinjing yang memudahkan dibawa dan diposisikan. Keyboard qwerty didesain menjadi dua bagian menyesuaikan jarak kaki kanan dan kiri, dilengkapi dengan bantal pijakan tumit kaki untuk membuat penggunanya nyaman ketika mengetik.

"Ketika tidak digunakan, perangkat dapat dilipat dan ditempel, karena di sisi belakang terdapat magnetic lock," kata CEO Foty, Sabilal Rosyad, Rabu (6/10).

Jarak tombol telah disesuaikan posisi paling nyaman untuk dipencet kaki, serta disesuaikan lekukan kaki dan beberapa tombol dibuat multi-fungsi. Konektivitas wireless dengan transponder USB yang dapat dipasang ke laptop atau komputer.

Ide awal sendiri berawal dari pertemuan Rosyad dan dua rekannnya, Farid dan Riyan, di Universitas Amikom Yogyakarta. Kini, Foty berhasil mendapat sejumlah penghargaan, termasuk menjadi salah satu startup binaan PPBT Kemendikburistek.

Untuk membantu melakukan eskalasi bisnis, Foty tergabung dengan Amikom Business Park (ABP) Incubator. Mereka dibimbing berbagai ilmu kewirausahaan, termasuk terkait pengembangan produk, bisnis, ekspansi, hingga komersialisasi.

Program ABP juga memungkinkan mereka untuk memperluas jaringan, termasuk untuk menemukan rekanan strategis maupun ke jaringan investor. Saat ini, Rosyad menambahkan, Foty juga telah bekerja sama dengan beberapa lembaga disabilitas.

"Serta, perusahaan-perusahaan yang sedang menggencarkan CSR dan fokus kepada pemberdayaan masyarakat difabel daksa," ujar Rosya

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement