Senin 11 Oct 2021 16:57 WIB

BKMT Diharapkan Tingkatkan Dakwah dengan Teknologi

BKMT diharapkan bisa meningkatkan lagi dakwahnya dengan memanfaatkan teknologi.

Rep: Muhyiddin/ Red: Esthi Maharani
Dakwah/ilustrasi
Dakwah/ilustrasi

IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) kini telah berusia lebih dari 40 tahun sejak berdiri pada 1 Januari 1981. Selama ini, organisasi muslimah terbesar ini telah banyak berkiprah di bidang dakwah, pendidikan, dan sosial. Namun, kedepannya BKMT diharapkan bisa meningkatkan lagi dakwahnya dengan memanfaatkan teknologi.

Mantan Ketua Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI) DKI Jakarta, Prof Dailami Firdaus mengatakan, sebagai lembaga silturrahim antara mejelis taklim, BKMT didirikan untuk dakwah dan menjaga akidah umat Islam.

Karena itu, menurut dia, dalam berdakwah BKMT juga harus menyesuaikan dengan kondisi dan situasi yang berkembang di masyarakat. Menurut dia, di era teknologi ini BKMT harus memiliki peranan penting dalam berdakwah.

“Memakai teknologi itu harus menjadi prioritas untuk sampai kepada dakwah di pelosok nusantara ini. Jadi bukan hanya dakwah bil lisan, tapi juga dakwah langsung terjun ke masyarakat, dan menggunakan teknologi yang bisa dijangkau oleh semua masyarkaat Indonesia,” ujar Prof Dailamani kepada Republika.co.id, Senin (11/10).

BKMT juga baru saja menggelar Muktamar IX pada 6-9 Oktober 2021. Dalam helatan akbar ini, Ustazah Syifa Fauziyah kembali terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum BKMT. Purti almarhumah Prof Tutty Alawiyah ini telah memimpin BKMT sejak 2016 lalu.

Prof Dailami menilai, Syifa Fauziyah layak memimpin BKMT lagi karena mewarisi perjuangan dakwah Prof Turry Alawiyah sebagai pendiri BKMT. “Alhamdulillah di kepengurusan Syifa Fauziyah ini banyak terobosan-terobosan. Karena memang Syifa Fauziyah ini mewariskan perjuangan dakwah ibunda Tutty Alawiyah,” ucap Ketua Dewan Pembina BKMT ini.

Sejak masih kecil, menurut Prof Dailami, Syifa Fauziyah sudah kerap mengikuti kegiatan BKMT. Bahkan, kata dia, Syifa selalu terlibat dalam kepengurusan majelis taklim dan memiliki pengalaman organisasi yang banyak. Karena itu, wajar jika Syifa Fauziyah dipercaya lagi untuk memimpin ibu-ibu pengajian di BKMT.

Di era kaum milenial ini, Prof Dailami juga berharap BKMT memberikan dakwah yang cepat dan memberikan pemahaman tentang Islam rahmatan lil alamin, Islam yang menyejukkan, dan memberikan rasa aman bagi semuanya.

“Karena itu, sinergitas antara BKMT dan pemerintah juga perlu ditingkatkan, dan ibu-ibu BKMT juga harus memberikan pemahaman yang positif berkaitan dengan bagaimana menyikapi kondisi bangsa sekarang ini, yang mana umat Islam sekarang ini banyak mendapat fitnah,” katanya.

“Jadi, kita harus memberikan pemahaman yang benar, pemahaman yang sesuai dengan akidah islamiyah, sebagaimana Aswaja,” imbuhnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement