IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (Amphuri) siap memberangkatkan jamaah umroh di masa pandemi. Amphuri juga siap patuh terhadap protokol kesehatan yang dibuat pemerintah dan Kerajaan Arab Saudi.
"Kami selaku asosiasi penyelenggara haji dan umroh menyatakan siap memberangkatkan jamaah dalam masa pandemi ini dan mengikuti semua protokol dan ketentuan-ketentuan yang ditetapkan oleh pemerintah Saudi Arabia," katanya Ketua Umum Amphuri Firman M Nur saat dihubungi Republika, Selasa (12/10)
Firman memastikan, selama ini Amphuri terus mengamati kebijakan-kebijakan Pemerintah Arab Saudi terkait penanganan Covid-19 dalam pelaksanaan umroh. Berdasarkan pengamatan Amphuri vaksinasi menjadi syarat yang diberlakukan Pemerintah Arab Saudi untuk masuk negaranya.
"Banyak hal telah dilakukan oleh pemerintah Saudi Arabia sejak umroh dibuka pada tahun 1443 Hijriyah yaitu mulai 1 Muharram yang lalu dengan memastikan vaksinasi menjadi persyaratan utama bagi calon jamaah untuk berangkat ke tanah suci," katanya.
Firman mengatakan, Pemerintah Arab Saudi telah menetapkan kewajiban vaksinasi lengkap dari empat jenis vaksin yang diakui di negara tersebut. Sedangkan vaksin Sinovac harus diberikan tambahan atau booster vaksin ketiga.
Firman berharap pemerintah dapat menyediakan vaksinasi Booster bagi jamaah umroh yang tidak memenuhi standar vaksinasi dari Arab Saudi. Amphuri siap membantu melakukan vaksinasi Booster ini.
"Kita harapkan hal ini dapat didukung oleh Kementerian Kesehatan dengan menyediakan vaksin Booster bagi jamaah yang akan berangkat ke tanah suci," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
