Kamis 14 Oct 2021 18:01 WIB

Kota Kendari Nihil Kasus Aktif Covid-19

Semua pasien aktif telah sembuh.

Kota Kendari Nihil Kasus Aktif Covid-19. Pelajar mendapatkan suntikan vaksinasi COVID-19 di SMK Negeri 2 Kendari, Kendari, Sulawesi Tenggara, Sabtu (21/8/2021). Polda Sulawesi Tenggara melaksanakan vaksinasi COVID-19 pada 2.100 siswa secara serentak di 7 SMA di Kendari.
Foto: ANTARA/JOJON
Kota Kendari Nihil Kasus Aktif Covid-19. Pelajar mendapatkan suntikan vaksinasi COVID-19 di SMK Negeri 2 Kendari, Kendari, Sulawesi Tenggara, Sabtu (21/8/2021). Polda Sulawesi Tenggara melaksanakan vaksinasi COVID-19 pada 2.100 siswa secara serentak di 7 SMA di Kendari.

IHRAM.CO.ID, KENDARI -- Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kota Kendari, Sulawesi Tenggara menyatakan saat ini kotanya nihil kasus dari pasien terinfeksi Covid-19.

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kendari Algazali mengatakan semua pasien aktif telah sembuh. Mereka sebelumnya melakukan isolasi mandiri di rumah karena masuk kategori orang tanpa gejala (OTG).

Baca Juga

"Alhamdulillah, per 14 Oktober 2021, kasus aktif Covid-19 di Kota Kendari yang sebelumnya tersisa tiga orang kini semua sembuh," kata dia, Kamis (13/10).

Algazali menyampaikan, ketiga pasien OTG yang sembuh, yaitu satu orang dari Kecamatan Poasia, Kendari, dan Kendari Barat. Algazali menyampaikan perkembangan Covid-19 di daerah itu hari ini hanya terdapat pasien sembuh, sedangkan kasus positif tidak ada penambahan.

 

Secara keseluruhan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 7.712. Dari jumlah itu, 7.617 persen dinyatakan sembuh. Sedangkan kasus meninggal sejak merebaknya wabah itu hingga saat ini tercatat 95 orang.

Algazali mengingatkan semua pihak agar menaati protokol kesehatan utamanya 5M yakni memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas ketika menjalankan aktivitas produktif sehari-hari. "Protokol kesehatan harus selalu dilakukan dalam menjalankan aktifitas kita sehari-hari sehingga tidak ada lagi warga yang terinfeksi Covid-19," kata Algazali.

Dia juga mengajak masyarakat mengikuti program vaksinasi yang digalakkan pemerintah sebagai upaya meningkatkan imun tubuh sehingga mencegah dari infeksi virus corona jenis baru dan variannya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement