Senin 18 Oct 2021 02:20 WIB

Era Baru The Magpies Diawali dengan Kekalahan 

Dalam laga perdana usai akuisisi, The magpies harus kalah dari Hotspur

Rep: Reja Irfa Widodo/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Pemain Tottenham Harry Kane, tengah, merayakan setelah mencetak gol kedua timnya selama pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara Newcastle dan Tottenham Hotspur di St. James
Foto: AP/Jon Super
Pemain Tottenham Harry Kane, tengah, merayakan setelah mencetak gol kedua timnya selama pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara Newcastle dan Tottenham Hotspur di St. James

REPUBLIKA.CO.ID, NEWCASTLE -- Lawatan Tottenham Hotspur ke Stadion St James Park, Senin (18/10) dini hari WIB, menjadi laga perdana Newcastle United pasca akuisisi kepemilikan The Magpies oleh Publik Investment Fund (PIF). Peralihan kepemilikan The Magpies ke lembaga investasi Arab Saudi itu pun digadang-gadang sebagai awal dari era baru Newcastle United. 

Kendati begitu, era baru ini justru Newcastle United oleh catatan minor. Dalam laga pada pekan kedelapan Liga Primer Inggris itu, The Magpies menyerah, 2-3, dari Spurs, Senin (18/10). Laga itu pun disaksikan langsung oleh sejumlah jajaran direksi anyar The Magpies, termasuk gubernur PIF, Yassir Al-Rumayyan, yang dikabarkan bakal menjabat sebagai Direktur Eksekutif Newcastle United. 

Baca Juga

Memasuki babak kedua, tim tuan rumah mencoba mengulangi performa pada awal babak pertama. Tim besutan Steve Bruce itu langsung tancap gas dan melancarkan serangan bertubi-tubi ke jantung pertahanan The Lilywhites. The Magpies berharap bisa mencetak gol cepat seperti layaknya pada awal babak pertama. Namun, Spurs seolah sudah mengantisipasi hal tersebut. 

Serangan The Magpies, yang kerap bertumpu pada kecepatan Allan Saint-Maximin, masih bisa dipatahkan oleh lini pertahanan tim tamu. Minimnya kreativitas membuat bangunan serangan The Magpies dapat dengan mudah dirubuhkan oleh Spurs. Steve Bruce bereaksi dengan memasukan Jonjo Shelvey pada menit ke-61. Eks gelandang Liverpool itu menggantikan Sean Longstaff dan diharapkan bisa memberikan warna baru dalam skema serangan The Magpies. 

Kendati begitu, hingga pertengahan babak kedua berjalan, Newcastle belum juga mampu merobek gawang Spurs. Dominasi The Magpies pun perlahan luntur menyusul kebuntuan yang mereka alami di depan mulut gawang Spurs. Di sisi lain, The Lilywhites secara perlahan bisa mengembangkan permainan. 

Sergio Reguillon, yan diplot sebagai bek sayap kiri, mulai sering memasuki area pertahan tim tuan rumah. Pun dengan Pierre Hojbjerg yang mulai menguasai lapangan tengah. Pada menit ke-82, petaka menimpa The Magpies. Shelvey diusir wasit lantaran menerima kartu kuning kedua. 

Gelandang asal Inggris itu melanggar Reguillon, yang tengah terlibat dalam serangan balik cepat Spurs. Kartu kuning kedua Shelvey itu berujung hadiah tendangan bebas dari luar kotak penalti buat Spurs. Sayangnya, sepakan tendangan bebas Kane masih membentur pagar betis yang dibangun para penggawa The Magpies. 

Tim tamu akhirnya bisa mengubah papan skor. The Magpies bisa merobek gawang tim tamu pada menit ke-89 lewat gol bunuh diri Eric Dier. Berupaya menghalau bola hasil tendangan bebas Jacob Murphy, Dier malah mengarahkan bola ke dalam gawangnya sendiri. Bola terlihat sempat mengenai lutut pemain asal Inggris tersebt. 

Gol ini menjadi satu-satunya gol yang terjadi di babak kedua sekaligus menutup laga dengan hasil, 2-3, untuk kekalahan The Magpies. Kegagalan memetik poin di laga ini membuat Newcastle United masih terpuruk di peringkat ke-19 klasemen sementara dengan torehan tiga gol dari delapan laga. 

Susunan Pemain: Newcastle United (4-1-4-1) Pelatih: Steve Bruce Kiper: Darlow Belakang: Ritchie, Clark, Lascelles, Manquillo Tengah: Hayden; Joelington, Longstaff, Willock, Saint-Maximin Depan: Wilson 

Tottenham Hotspur (4-2-3-1) Pelatih: Nuno Espirito Santo Kiper: Lloris Belakang: Royal, Romero, Dier, Reguillon Tengah: Hojbjerg, Skipp; Moura, Dembele, Heung-Min Depan: Kane

Baca juga : Tak Ada Merah Putih di Thomas Cup, Menpora Minta Maaf

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement