Selasa 19 Oct 2021 02:03 WIB

Pengurus Bank Sampah Ikuti Pelatihan Daur Ulang Plastik

Jika membuat tas membutuhkan sekitar 200 sachet tergantung ukuran tas yang diinginkan

Para pengurus bank sampah Ceseri kali ini sedang mengikuti pelatihan daur ulang dengan bahan dasar kemasan minuman sachet menjadi tas cantik, Sabtu (16/10).
Foto: istimewa
Para pengurus bank sampah Ceseri kali ini sedang mengikuti pelatihan daur ulang dengan bahan dasar kemasan minuman sachet menjadi tas cantik, Sabtu (16/10).

REPUBLIKA.CO.ID, SAMARINDA - Para pengurus bank sampah Ceseri kali ini sedang mengikuti pelatihan daur ulang dengan bahan dasar kemasan minuman sachet menjadi tas cantik, Sabtu (16/10). Meskipun baru belajar, para pengurus antusias menyelesaikan rangkaian anyaman tasnya.

Rusdiana sebagai pelatih daur ulang ini sangat sabar menuntun para pengurus yang mengalami kesulitan saat menganyam, terlihat sederhana tapi butuh ketelitian dan harus fokus saat merangkai bahan-bahannya, karena jika gagal fokus sedikit aja bisa merubah motifnya.

Aneka sampah kemasan minuman sachet ini beragam warna dan corak, untuk mengubahnya menjadi sebuah tas yang cantik harus mengumpulkan jenis kemasan minuman yang sama. Satu dompet mini membutuhkan sekitar 108 bungkus minuman.

Sementara jika membuat tas membutuhkan sekitar 200 sachet, tergantung ukuran tas yang diinginkan. Kelebihan tas daur ulang ini adalah lebih tahan lama dan kuat meskipun dianyam secara manual. "Tasnya cantik banget ternyata, semoga ke depan kita bisa produksi tas tas cantik ini di bank sampah Ceseri ini," kata Emi.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement