REPUBLIKA.CO.ID,BANTUL -- Kasus konfirmasi COVID-19 yang sembuh di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, dalam sehari bertambah 15 orang sehingga total angka kesembuhan hingga Sabtu menjadi 55.265 orang.
Berdasarkan data Satgas Penanggulangan COVID-19 Bantul, Sabtu (23/10), pasien pulih itu berasal dari Kecamatan Bambanglipuro delapan orang, Jetis tiga orang, Sewon dua orang, Pajangan satu orang, dan Banguntapan satu orang.
Dalam periode yang sama terdapat penambahan kasus konfirmasi COVID-19 sejumlah lima orang sehingga total kasus positif di Bantul secara komulatif menjadi 56.919 orang.
Untuk kasus konfirmasi COVID-19 yang meninggal dunia pada hari ini tidak ada penambahan kasus baru sehingga angka kematian di Bantul karena virus corona tetap 1.565 orang.
Dengan perkembangan kasus harian itu, jumlah kasus aktif COVID-19 atau pasien yang masih terinfeksi dan menjalani isolasi maupun karantina di Bantul per Sabtu (23/10) tinggal 89 orang.
Disebutkan pula bahwa kasus aktif COVID-19 di Bantul itu terbanyak dari Banguntapan dengan 18 orang, disusul Kasihan 15 orang, sementara terendah dari Pleretdan Pundong masing-masing satu orang.
Meski kasus COVID-19 terus turun dan telah turun level PPKM ke level 2, Bupati BantulAbdul Halim Muslihberpesan kepada masyarakat agar tetap waspada karena pandemi masih ada.
"Kita semua tetap wajib waspada dan tidak ingin kelonggaran-kelonggaran kegiatan masyarakat pada PPKM Level 2 ini kembali meningkatkan pandemi," katanya.
Dalam membentengi diri dari paparan COVID-19, menurut Bupati, ada dua perisai, yaitu perisai dari luar dengan selalu memakai masker serta taat protokol kesehatan; dan dari dalam, yaitu dengan melakukan vaksinasi.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
