Senin 01 Nov 2021 14:39 WIB

Masyarakat Jatim Diminta Gotong Royong Sukseskan Vaksinasi

Vaksinasi jadi upaya penting untuk menekan dan mengendalikan penularan Covid-19

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Bilal Ramadhan
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa (kiri) didampingi Bupati Tulungagung Maryoto Birowo (tengah) menyerahkan bantuan sembako kepada pengayuh becak di sela kegiatannya meninjau pelaksanaan vaksinasi COVID-19 yang digelar Ikatan Sarjana Nahdlatu Ulama (ISNU) di Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung (UIN SATU), Tulungagung, Jawa Timur, Sabtu (18/9/2021). Gubernur berharap keterlibatan kampus/perguruan tinggi serta multipihak lain dalam penyelenggaraan vaksinasi  OVID-19 akan mempercepat terbentuknya kekebalan komunal atau
Foto: ANTARA/Destyan Sujarwoko
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa (kiri) didampingi Bupati Tulungagung Maryoto Birowo (tengah) menyerahkan bantuan sembako kepada pengayuh becak di sela kegiatannya meninjau pelaksanaan vaksinasi COVID-19 yang digelar Ikatan Sarjana Nahdlatu Ulama (ISNU) di Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung (UIN SATU), Tulungagung, Jawa Timur, Sabtu (18/9/2021). Gubernur berharap keterlibatan kampus/perguruan tinggi serta multipihak lain dalam penyelenggaraan vaksinasi OVID-19 akan mempercepat terbentuknya kekebalan komunal atau

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meminta masyarakat bergotong royong mensukseskan percepatan vaksinasi di lingkungannya masing-masing. Menurutnya, vaksinasi menjadi upaya penting untuk terus bersama-sama menekan dan mengendalikan penyebaran Covid-19.

“Mari bersama-sama kita mengajak masyarakat di sekitar kita untuk segera mengikuti vaksinasi bagi yang belum, sehingga berbagai sektor kehidupan termasuk ekonomi bisa kembali normal,” kata Khofifah, Senin (1/11).

Baca Juga

Khofifah mengatakan, semangat kebersamaan dan gotong royong terus mendapat tantangan dari tumbuhnya sifat-sifat individualisme. Namun, pandemi Covid-19 memberi sebuah pelajaran penting yaitu membangkitkan kembali rasa empati dan solidaritas.

Momentum ini, kata dia, harus dimanfaatkan untuk terus menguatkan rasa kebersamaan dan semangat guyub rukun. "Mari menjaga semangat itu dalam pembangunan karena yang terpenting dari pembangunan tidak semata-mata mencapai pertumbuhan tetapi bagaimana hal itu bisa meningkatkan kesejahteraan bersama," terangnya.

Khofifah mengatakan, sudah selayaknya semangat kebersamaan dan gotong royong mengakar dan melembaga dalam kehidupan masyarakat. Hal ini menjadikan masyarakat hidup rukun dan damai dalam mengisi pembangunan dengan suasana kekeluargaan.

“Melalui semangat gotong royong dan kebersamaan inilah kita dapat mengakselerasi setiap program," kata dia.

Dalam momen ini, Khofifah juga mengajak masyarakat untuk tidak hanya menjadikan gotong royong sekedar slogan belaka. Pada hakikatnya, kata dia, nilai dan esensi gotong royon itu harus bisa diwujudkan, dan harus bisa dirasakan nilai manfaatnya oleh masyarakat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement