IHRAM.CO.ID, RIYADH -- Simposium Patung Internasional Tuwaiq dijadwalkan akan diluncurkan pada Senin (15/11) mendatang di distrik Ad Diriyah, Riyadh, Arab Saudi. Simposium ini terdiri dari 20 seniman internasional yang bekerja bersama untuk memahat langsung dengan tema 'The Poetics of Space'.
Dilansir dari Saudi Gazette, Rabu (10/11), seniman dari berbagai negara mewakili ajang tersebut. Antara lain seperti Arab Saudi, Oman, Italia, Jerman, Inggris, Belgia, Spanyol, Meksiko, Bulgaria, Kolombia, Selandia Baru, Belanda, Makedonia Utara, Rumania, Slovenia, dan Georgia.
Simposium Patung Internasional Tuwaiq adalah program seni publik kedua yang diluncurkan di bawah Riyadh Art, sebuah proyek yang dirancang untuk mengubah Riyadh menjadi galeri tanpa dinding. Mereka ingin mengubah ibu kota menjadi salah satu kota paling layak huni di dunia dengan memamerkan karya seniman lokal dan internasional.
Lebih dari 400 pematung dari 71 negara awalnya mendaftar untuk ambil bagian dalam simposium awal tahun ini. Hal ini diklaim sebagai bukti peran Arab Saudi yang muncul sebagai penentu kecepatan dalam kancah budaya global, memperkuat Seni Riyadh sebagai tujuan bagi seniman dari seluruh dunia.
Simposium berlangsung dari 15 November hingga 10 Desember 2021, dimulai dengan para seniman menggunakan marmer hitam dan putih untuk membuat berbagai patung langsung bagi para penonton dan penggemar seni. Setelah selesai, proyek tersebut akan tetap dipamerkan selama empat hari terakhir simposium.
Untuk mengakhiri pemahatan langsung, tiga pemenang akan dipilih oleh Panel Pakar Seni Riyadh sebelum semua 20 karya seni dipindahkan ke berbagai lokasi luar ruangan terkemuka di seluruh kota.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
