Selasa 23 Nov 2021 15:28 WIB

Diktilitbang Muhammadiyah Luncurkan Tiga Aplikasi

Sistem informasi yang dikembangkan dalam rangka pendataan bidang kelembagaan.

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Yusuf Assidiq
Ketua Umum PP Muhammadiyah Prof Haedar Nashir saat meresmikan kantor Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah di Bantul, DIY.
Foto: Dokumen.
Ketua Umum PP Muhammadiyah Prof Haedar Nashir saat meresmikan kantor Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah di Bantul, DIY.

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah mengadakan peresmian kantor dan tiga sistem aplikasi. Dilakukan dalam rangka mewujudkan percepatan gerak dan langkah Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan 'Aisyiyah (PTMA) di seluruh Indonesia.

Peresmian kantor dilakukan secara langsung Ketua Umum PP Muhammadiyah, Prof Haedar Nashir, Ketua Majelis Diktilitbang Muhammadiyah, Prof Lincolin Arsyad, rektor-rektor PTMA. Serta, disaksikan daring Menko PMK, Muhadjir Effendy.

Ketua Majelis Diktilitbang, Prof Lincolin mengatakan, pembangunan kantor yang berlokasi di Kabupaten Bantul ini merupakan hasil dari ta'awun dan lelang. Dikumpulkan dari 111 penyumbang yang bersumber dari PTMA-PTMA dan sumber-sumber perorangan.

"Kami ucapkan terima kasih banyak dan apresiasi setinggi-tingginya PTM, rekan-rekan Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah dan donatur-donatur yang telah berkenan membantu terwujudnya kantor ini," kata Lincolin, Selasa (23/11).

Dalam meningkatkan kepercayaan dan profesionalitas, Kantor Majelis Diktilitbang telah bersertifikasi ISO 9001:2015 dari TUV Rheinland Indonesia. Sertifikasi ISO jadi ikhtiar terus meningkatkan kualitas dan memberi pelayanan prima untuk PTMA.

Pada kesempatan yang sama, Majelis Diktilitbang Muhammadiyah turut meluncurkan tiga aplikasi. Terdiri dari aplikasi Laporan Pimpinan PTMA, aplikasi Kusioner dan Evaluasi Diri Standar Mutu AIK, serta aplikasi Pendataan Beasiswa di PTMA.

Sekretaris Majelis Diktilitbang, Muhammad Sayuti menuturkan, sistem informasi yang dikembangkan dalam rangka pendataan bidang kelembagaan untuk mewujudkan good governance. Serta, meningkatkan pelayanan kantor majelis untuk 165 PTMA. "Berharap agar sistem yang dibangun dapat meningkatkan kinerja majelis, PTMA, dan persyarikatan," ujar Suyuti.

Kemenko PMK, Muhadjir Effendy menyampaikan, Majelis Diktilitbang PPM memiliki peran sentral menangani persoalan terkait pendidikan dan PTMA. Peresmian kantor baru yang lebih representatif diharapkan dapat meningkatkan peran dari PTMA.

Peran itu bukan cuma untuk kancah nasional maupun untuk kancah internasional. Karenanya, ia memberikan apresiasi tinggi dan mengucapkan terima kasih atas segala kerja keras yang selama ini sudah dilaksanakan Majelis Diktilitbang. "Khususnya, di bidang perguran tinggi," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement