Jumat 26 Nov 2021 01:40 WIB

Munculnya Solidaritas untuk Muslim India

Simpati dan dukungan mengalir kepada komunitas Muslim India.

Rep: Rossi Handayani/ Red: Agung Sasongko
Muslim India melakukan shoat Jump/
Foto: Pakistan Observer
Muslim India melakukan shoat Jump/

IHRAM.CO.ID,  GURGAON -- Warga Hindu dan gurudwara Sikh di Gurgaon, India menawarkan ruang bagi umat Islam untuk sholat Jumat. Hal ini dilakukan setelah kelompok Hindu sayap kanan melarang komunitas tersebut menggunakan tempat umum untuk beribadah.

Altaf Ahmad (45 tahun) warga Gurgaon, terkejut ketika anggota kelompok sayap kanan Hindu Bharat Mata Vahini (BMV) melarang pelaksanaan sholat Jumat pada lokasi yang disediakan pemerintah kota.

 

 

"Namaz (shalat) adalah salah satu pilar agama kami, dan sholat berjamaah penting bagi kami dan identitas kami sebagai Muslim," kata Altaf, yang juga salah satu pendiri Gurgaon Nagrik Ekta Manch (Forum Persatuan Warga Gurgaon), dilansir dari laman TRT World pada Kamis (25/11).

 

 

Di tengah kontroversi yang sedang berlangsung, dukungan Hindu dan Sikh mulai mengalir untuk komunitas Muslim. Banyak di antara yang menawarkan ruang pribadi mereka untuk beribadah.

 

Mereka termasuk orang-orang seperti seorang penduduk lokal yang membuka tokonya, Akshay Yadav,  hingga seorang jurnalis senior Rahul Dev yang menawarkan rumahnya. Kemudian juga komunitas Sikh yang keluar dan awalnya menawarkan ruang di gurudwara serta tempat-tempat pribadi lainnya di bawah yurisdiksi mereka.

 

Yadav, yang memiliki toko mobil, juga telah menjangkau masyarakat sebelumnya. "Di bulan suci Ramadhan, Akshay akan membuka tokonya untuk kami agar semakin banyak jamaah yang bisa shalat, bahkan sampai larut malam," kata Altaf.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement