REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Universitas Nusa Mandiri (UNM) menjadi kampus yang disiplin dalam penilaian LLDikti (Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi). Pasalnya, UNM mendapatkan penghargaan dari LLDikti wilayah III, terkait pelaporan PDDikti (Pangkalan Data Pendidikan Tinggi) 100 persen, selama 4 semester, yakni dari semester gasal 2019 hingga semester genap 2020. Penghargaan ini diperoleh pada Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) Pimpinan Perguruan Tinggi lingkungan LLDikti wilayah III Jakarta, di Universitas Multimedia Nusantara, Tangerang, Rabu (24/11).
Prof Dr Dwiza Riana, rektor UNM mengaku cukup bangga dengan prestasi yang telah diraih oleh kampus Universitas Nusa Mandiri. Sebab, dalam usia yang masih terbilang muda, UNM telah berhasil menyejajarkan dengan perguruan tinggi swasta besar lainnya yang unggul.
“Bersyukur atas penghargaan yang telah diraih, dimana Universitas Nusa Mandiri (UNM) berhasil meraih penghargaan dari LLDikti wilayah 3, terkait pelaporan PDDikti 100 persen, penilaian selama 4 semester yakni dari semester gasal 2019 hingga semester genap 2020,” ungkapnya dalam pesan suara melalui Whatsapp, Jumat (26/11) lalu.
Ia menyebutkan, penghargaan ini tidak terlepas dari segala upaya yang telah dilakukan bagian-bagian terkait di UNM, seperti program studi (prodi), bidang akademik dan biro administrasi akademik UNM. “Karena dengan komitmen dan kekonsistenannya, telah melakukan pendataan dan pelaporan yang tepat waktu, selama 4 semester kepada LLDikti wilayah III,” katanya.
Selanjutnya, ia berharap pada seluruh bagian-bagian terkait dapat terus komitmen dan menjaga kekonsistenan dalam melakukan pelaporan yang tidak hanya di 4 semester ini, tapi di semester-semester berikutnya.
“Semoga penghargaan ini dapat menjadi pendorong untuk terus meningkatkan kualitas dan kedisiplinan Universitas Nusa Mandiri (UNM) pada semester-semester berikutnya. Sehingga tidak hanya terhenti di 4 semester ini, akan tetapi di setiap semester berikutnya,” tutupnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
