Selasa 30 Nov 2021 14:01 WIB

Kemenag Perkuat Toleransi Lewat Kemah Moderasi

Kemah Moderasi digelar untuk memperkuat toleransi antarumat beragama

Rep: Muhyiddin/ Red: Esthi Maharani
Kementerian Agama menggelar Kemah Moderasi di Highland Resort and Hotel, Bogor, Ahad hingga Rabu, 28 November  hingga 1 Desember 2021. Perkemahan yang mengusung sikap moderasi beragama dan kecintaan kepada alam semesta ini mengambil tema Membangun Moderasi Mencipta Harmoni.
Foto: istimewa
Kementerian Agama menggelar Kemah Moderasi di Highland Resort and Hotel, Bogor, Ahad hingga Rabu, 28 November hingga 1 Desember 2021. Perkemahan yang mengusung sikap moderasi beragama dan kecintaan kepada alam semesta ini mengambil tema Membangun Moderasi Mencipta Harmoni.

IHRAM.CO.ID, BOGOR -- Kementerian Agama (Kemenag) RI melalui Direktorat Penerangan Agama Islam (Ditpenais) menggelar Kemah Moderasi bertema 'Mengusung Moderasi Mencipta Harmoni' di Bogor pada 28 November-1 Desember 2021. Kegiatan salah satunya bertujuan untuk memperkuat toleransi antarumat beragama di Indonesia.

"Moderasi beragama menciptakan toleransi beragama, dan toleransi beragama akan menjadikan politik dan ekonomi menjadi stabil," ujar Ketua Panitia Kemah Moderasi, Ahmad Zamroni saat sambutan dalam acara pembukaan Kemah Moderasi di Bogor, Senin (29/11) malam.

Baca Juga

Ahmad Zamroni menegaskan, toleransi beragama bisa terwujud dari hubungan antarumat beragama yang harmonis. "Dan toleransi itu terbentuk dalam sebuah bingkisan yang disebut dengan moderasi beragama," ucapnya.

Mengutip pernyataan Oman Fathurahman, Ahmad Zamroni mengatakan, moderasi beragama memiliki dua prinsip, yaitu al-muadalah atau keadilan dan tawazun atau keseimbangan. Melalui Kemah Moderasi, Zamroni berharap bisa terwujud masyarakat yang toleran.

"Pada malam hari ini, kita berkumpul di tempat ini, kita membuat sebuah event di mana Kementerian Agama sudah melaksanakan moderasi beragama dalam harmoni," katanya.

Pembukaan Kemah Moderasi dibuka secara resmi oleh Direktur Penerangan Agama Islam Ditjen Bimas Islam Kemenag, Syamsul Bahri. Pembukaan kegiatan ini diikuti oleh peserta muslim maupun non muslim dengan khidmat.

Dalam sambutannya, Syamsul menegaskan bahwa Kemah Moderasi ini merupakan bukti nyata bahwa umat beragama hadir tanpa melihat baju masing-masing.

"Kita tampil dalam bermoderasi agama untuk saling mengasihi, menjaga, memberi, dan saling tersenyum diantara kita," ujar Syamsul.

Dalam kegiatan yang dihadiri oleh perwakilan umat beragama ini, Syamsul menambahkan, perbedaan bukanlah alasan untuk bermusuhan. "Kemah Moderasi membuktikan bahwa berbeda agama bukan bermakna permusuhan. Kita hadir dalam satu senyum," ucap Syamsul.

Dalam pembukaan Kemah Moderasi ini, ditampilkan juga penampilan sholawat dari Grup Selawat Direktorat Penerangan Agama Islam dan penampilan lagu Kristen oleh umat kristiani.

"Indonesia indah karena kebhinnekaan. Jangan fokus pada perbedaan, tapi carilah persamaan agar kita bisa saling bekerja sama sebab yang dilihat oleh Tuhan adalah sebaik apa amal kita," kata Syamsul.

Sebagai informasi, Kemah Moderasi yang diinisiasi Direktorat Penerangan Agama Islam ini dikemas dalam berbagai kegiatan meliputi Pemilihan Penyuluh Agama Islam PNS dan non-PNS Teladan Tingkat Nasional, Pelatihan Dasar Pembuatan Animasi, Bimtek Peningkatan Kompetensi Penceramah Agama Islam Angkatan III, dan Dialog Organisasi Kemasyarakatan Islam Tingkat Nasional.

Kemah Moderasi ini juga menampilkan produk unggulan hasil inovasi bimbingan dan penyuluhan para Penyuluh Agama Islam Teladan Tingkat Nasional Tahun 2021.

Puncak Kemah Moderasi ini akan dihadiri Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas dengan agenda Penanaman Pohon Harapan dan Simbol Batu Prasasti Moderasi yang juga dihadiri para Dirjen dari Ditjen Bimas Islam, Ditjen Bimas Kristen, Ditjen Bimas Katolik, Ditjen Bimas Hindu, Ditjen Bimas Buda, dan Kepala Pusat Bimbingan dan Pendidikan Konghucu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement