Sabtu 04 Dec 2021 02:39 WIB

Putri Wapres Dorong Ekonomi Halal di Sumbar

Putri Wapres Dorong Ekonomi Halal di Sumbar.

Rep: Febrian Fachri/ Red: Muhammad Hafil
Putri Wapres Dorong Ekonomi Halal di Sumbar. Foto: Kawasan industri halal. Ilustrasi
Foto: MCIE
Putri Wapres Dorong Ekonomi Halal di Sumbar. Foto: Kawasan industri halal. Ilustrasi

IHRAM.CO.ID,PADANG--Putri Wakil Presiden RI Siti Ma'rifah Ma'ruf Amin, ikut mendukung  pengembangan ekonomi halal di Sumatra Barat yang telah dikenal sebagai daerah yang religius.

"Sumatra Barat memiliki masyarakat yang religius didukung tradisi dan budaya islami sehingga sangat besar potensi untuk mengembangkan ekonomi syariah," kata Siti Ketua Dewan Pembina Dewan Pimpinan Pusat Silaturahmi Umrah dan Haji Indonesia (DPP SAHI) itu di Padang, Jumat (32/12).

Baca Juga

Ia mengapresiasi kesepakatan para stakeholder di Sumbar untuk mengonversi Bank Nagari dari sistem konvensional menjadi syariah. Karena sistem syariah menurut dia sesuai falsafah Minang Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah.

Siti juga menyinggung mengenai potensi pariwisata di Sumbar menurutnya juga sangat besar untuk dikembangkan menjadi wisata halal. Bukan tidak mungkin, lanjut Siti di Sumbar dibangun pusat industri halal.

Ia mengatakan pemerintah pusat mendukung penuh pengembangan ekonomi syariah di Indonesia dan berharap bisa menjadi pusat ekonomi syariah dunia.

Pada kesempatan yang sama, Gubernur Sumbar, Mahyeldi, mengatakan usai reformasi, Sumbar telah memulai kembali gerakan kembali ke Nagari. Itu sama artinya dengan kembali ke surau yang akan menjadi pelopor bagi pengembangan ekonomi syariah.

"Berbagai kegiatan dalam upaya pengembangan ekonomi syariah di Sumbar telah digelar bekerjasama dengan berbagai pihak seperti BI dan OJK dan stakeholder lain," ujar Mahyeldi.

Mahyeldi menambahkan Sumbar telah memiliki Perda Pariwisata Halal yang mendukung sektor pariwisata muslim. Ia berharap potensi ini dapat mendukung perekonomian syariah.

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement