Senin 27 Dec 2021 16:29 WIB

Persis Solo Kerahkan Fokus Penuh Lawan Dewa United

Pelatih mengatakan tim dalam kondisi bagus jelang laga semifinal tersebut.

Rep: Binti Sholikah/ Red: Fernan Rahadi
Sejumlah pesepak bola Persis Solo melakukan selebrasi setelah mengalahkan Persiba dalam lanjutan babak 8 besar Liga 2 di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (22/12/2021). Persis Solo menang dengan skor 2-0
Foto: ANTARA/Yulius Satria Wijaya
Sejumlah pesepak bola Persis Solo melakukan selebrasi setelah mengalahkan Persiba dalam lanjutan babak 8 besar Liga 2 di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (22/12/2021). Persis Solo menang dengan skor 2-0

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Persis Solo akan menjalani laga semifinal Liga 2 2021/2022 melawan Dewa United di Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat, Senin (27/12) malam nanti. Persis membutuhkan satu kemenangan lagi untuk mencapai tujuan lolos ke Liga 1. Untuk itu, Laskar Sambernyawa harus mampu mengalahkan Dewa United di laga tersebut.

Pelatih Kepala Persis, Eko Purdjianto, mengatakan, tim dalam kondisi bagus jelang laga melawan Dewa United. Jeda waktu selama kurang lebih empat hari dimanfaatkan Persis untuk menjalani recovery hingga pematangan taktik dan strategi.

"Tim siap untuk pertandingan melawan Dewa United, mereka tim kuat dengan beberapa pemain berpengalaman. Sudah kami siapkan dari mental, taktik, maupun strategi agar kami bisa mulus menuju final nanti," jelas Eko seperti dikutip dari laman resmi klub, Senin. 

Musim ini, Persis menargetkan satu tempat promosi ke kasta tertinggi. Mengenai target klub tersebut, Eko tak menampik tekanan memang muncul di skuad asuhannya. Namun segenap tim pelatih dan pemain menyatakan hal tersebut dapat dikonversi menjadi motivasi untuk tampil maksimal melawan Dewa United.

 

"Yang pasti ada beban, tapi kami sudah sepakat itu jadikan motivasi buat kami. Kami sudah persiapan 7-8 bulan dan menanti laga semifinal. Kami bertekad bisa menang di dua laga sisa untuk lolos ke Liga 1," ungkapnya.

Menilik kekuatan tim, Dewa United diperkuat beberapa nama eks pemain Persis serta beberapa nama pemain senior lain seperti Slamet Budiyono, Rishadi Fauzi, dan Herman Dzumafo. Eko menyatakan tim telah melakukan analisis untuk mengantisipasi performa dari Dewa United. 

"Dewa United tim kuat, ada Dzumafo dan beberapa pemain senior lainnya. Usai lawan Persiba kami ada waktu untuk menyiapkan tim untuk pertandingan melawan Dewa United. Yang pasti kami sudah antisipasi itu," ucapnya. 

Pertandingan semifinal akan kembali digelar tanpa penonton mengingat pembatasan yang dilakukan untuk mencegah penyebaran Covid-19 di momen Natal dan Tahun Baru. Bertanding tanpa penonton juga bukan menjadi hal baru untuk tim. Karena itu, Eko tak mempermasalahkan hal tersebut dan tetap mengapresiasi penuh dukungan dari para suporter yang menyaksikan dari rumah.

"Kami sudah terbiasa di babak penyisihan bertanding tanpa penonton, yang pasti kami tetap tahu, suporter Persis akan tetap mendukung kami. Walaupun dari rumah, tapi doa dan support-nya dari rumah sangat kami inginkan, dan mudah-mudahan tercapai cita-cita kita semua untuk lolos ke Liga 1," katanya. 

Tim pelatih dan pemain telah mempersiapkan tim sejak awal Mei lalu. Terhitung delapan bulan setelahnya, yakni di laga semifinal nanti, akan menjadi pertandingan penentu bagi skuad Laskar Sambernyawa untuk membayar tuntas persiapan demi persiapan yang telah dilakukan. 

"Pertandingan nanti  sangat penting dan sangat kami tunggu sejak lama, sejak awal persiapan. Semoga besok bisa memenangkan pertandingan dan lolos ke Liga 1. Secara teknis dan mental kami pemain sudah menguatkan mental dan menyiapkan taktik dari pelatih. Kita akan berjuang keras untuk memenangkan pertandingan," ungkap kapten Persis, Eky Taufik.

Eky juga mengakui adanya tekanan yang muncul untuk bisa lolos ke Liga 1 dengan predikat juara musim ini. Beban yang ada tak akan menjadi penghambat dirinya dan rekan setim untuk fokus berlaga. 

"Jadi beban berlebih tidak, tapi jadi motivasi dan tanggung jawab pemain untuk kerja keras, fokus di semifinal, fokus step by step. Untuk pertandingan selanjutnya nanti akan kami persiapkan lagi. Jadi kami harus benar-benar fokus dulu besok," ujarnya.

Eky menambahkan, doa dan dukungan suporter Persis dari manapun akan selalu menjadi suntikan motivasi ketika para penggawa berjuang di lapangan. 

"Memang kondisinya saat ini belum memungkinkan untuk adanya penonton, jadi saya imbau kepada suporter untuk bisa bekerja sama supaya laga berjalan bisa lancar. Kami tetap berharap dan menganggap suporter selalu berjuang bersama kami di lapangan," kata Eky.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement