Selasa 28 Dec 2021 05:05 WIB

Vaksinasi Siswa SMA, SMK dan SLB di Jateng Mendekati 100 Persen

Telah disiapkan strategi guna menuntaskan siswa yang belum mendapatkan vaksinasi.

Rep: Bowo Pribadi/ Red: Muhammad Fakhruddin
Vaksinasi Siswa SMA, SMK dan SLB di Jateng Mendekati 100 Persen (ilustrasi).
Foto: Antara/Aloysius Jarot Nugroho
Vaksinasi Siswa SMA, SMK dan SLB di Jateng Mendekati 100 Persen (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID,SEMARANG -- Jawa Tengah hampir menuntaskan vaksinasi Covid-19 seluruh siswa SMA, SMK dan SLB. Pasalnya vaksinasi bahi seluruh peserta didik jenjang SMA, SMK dan SLB sudah hampir mencapai 100 persen.

Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Jawa Tengah, Suyanta menjelaskan, vaksinasi seluruh siswa sekolah di bawah Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah tersebut sudah hampir selesai.

Baca Juga

"Karena program vaksinasi Covid-19 saat ini tinggal menyelesaikan mereka yang kemarin tidak memenuhi syarat untuk diberikan vaksin, karena sedang sakit," ungkap Suryanta, di Semarang, Jawa Tengah, Senin (27/12).

Disdikbud Provinsi Jawa Tengah, jelasnya, mencatat --sampai Senin sore-- jumlah siswa SMA, SMK dan SLB yang telah divaksin mencapai 1.020.158 orang atau sekitar 89 persen dari total siswa yang mencapi 1.236.296 orang.

 

Rincian siswa SMA yang sudah mendapatkan vaksinasi Covid-19 mencapai 375.188 orang; siswa SMK sebanyak 638.411 dan siswa SLB sebanyak 6.559 orang. "Mereka berasal dari 2.628 sekolah di Kawa Tengah," tambahnya.

Suyanta juga menambahkan, guna menuntaskan siswa yang belum mendapatkan vaksinasi, telah disiapkan strategi guna mendorong perecepatan di lapangan bersama Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa .

Beberapa cara yang ditempuh agar siswa SMA, SMK dan SLB bisa cepat divaksin dilakukan dengan sistem jemput bola. Untuk itu, kepala dinas pendidikan kabupaten/ kota setempat dan kepala sekolah diminta proaktif. 

Selain itu, kerja sama dengan dinkes, TNI, Polri hingga perusahaan untuk mendorong pervepatan vakaknpun dilakukan. "Kita menunjuk cabang dinas juga biar semua itu bergerak untuk vaksin," tambahnya. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement