Senin 10 Jan 2022 00:47 WIB

Bantul Nihil Kasus Baru Covid-19 dalam Enam Hari Berturut

Terdapat 16 kecamatan di Bantul yang tercatat sudah nol kasus aktif Covid-19

Bantul Nihil Kasus Baru Covid-19 dalam Enam Hari Berturut (ilustrasi).
Foto: www.freepik.com
Bantul Nihil Kasus Baru Covid-19 dalam Enam Hari Berturut (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID,BANTUL -- Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mencatat tanpa tambahan kasus baru atau nihil kasus terkonfirmasi COVID-19 dalam enam hari berturut atau sejak Selasa (4/1) hingga Ahad (9/1).

Berdasarkan data Satgas Penanganan COVID-19 Bantul, dengan tidak adanya tambahan selama enam hari itu, total kasus positif secara kumulatif tetap 57.417 orang.

Baca Juga

Kemudian kasus konfirmasi COVID-19 sembuh di Bantul dalam sehari terakhir juga tercatat tidak ada tambahan, sehingga total angka kesembuhan berjumlah 55.847 orang.

Begitu juga dengan kasus konfirmasi COVID-19 yang meninggal dunia tidak ada laporan kasus baru, sehingga total kasus kematian di Bantul tetap berjumlah 1.569 orang. Dengan tanpa perkembangan kasus harian itu, maka jumlah kasus aktif COVID-19 atau pasien yang masih terinfeksi dan menjalani isolasi untuk proses penyembuhan di Bantul tinggal satu orang, dari Kecamatan Sewon.

Disebutkan juga, terdapat 16 kecamatan di Bantul yang tercatat sudah nol kasus aktif COVID-19, yaitu Banguntapan, Kasihan, Sedayu, Piyungan, Pajangan, Bantul, Pleret, Pandak, Bambanglipuro, Jetis, Pundong, Imogiri, Dlingo, kemudian Srandakan, Sandendan Kretek.

Bupati Bantul Abdul Halim Muslih terus mengingatkan masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan pencegahan COVID-19, meski kasus positif semakin melandai, dan mengajak semua warga berupaya bersama agar Bantul segera dinyatakan nol kasus COVID-19.

"Mari bersama kita putus rantai penyebaran COVID-19 dengan menerapkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS), dan 5M, yaitu memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan serta mengurangi mobilitas," katanya.

sumber : ANTARA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement