Selasa 11 Jan 2022 16:32 WIB

Hidup Seorang Diri, Seorang Kakek Ditemukan Meninggal Dunia

Pihak keluarga membuat surat pernyataan menolak untuk dilakukan autopsi jenazah.

Rep: Bowo Pribadi/ Red: Muhammad Fakhruddin
Proses evakuasi jenazah Rusmin (62) warga RT 02/ RW 01 Desa Jembrak, Kecamatan Pabelan, Kabupaten Semarang yang ditemukan sudah meninggal dunia di dalam rumah kosong di Desa Sukoharjo, Kecamatan Pabelan, Selasa (11/1).
Foto: dok.humas polres semarang
Proses evakuasi jenazah Rusmin (62) warga RT 02/ RW 01 Desa Jembrak, Kecamatan Pabelan, Kabupaten Semarang yang ditemukan sudah meninggal dunia di dalam rumah kosong di Desa Sukoharjo, Kecamatan Pabelan, Selasa (11/1).

REPUBLIKA.CO.ID,UNGARAN -- Jenazah seorang kakek ditemukan warga membusuk, di sebuah rumah kosong yang berada di sekitar Gereja Kristen Jawa (GKJ) Kana, Desa Sukoharjo, Kecamatan Pabelan, Kabupaten Semarang, Selasa (11/1) pagi.

Rusmin (62), kakek malang tersebut diuga telah meninggal dunia beberapa hari lalu. akibat riwayat penyakit yang dideritanya.

Baca Juga

Selama ini pria paruh baya --yang memilih hidup terpisah dari sanak keluarganya—tersebut, memang menempati rumah kosong yang berada di di dekat kompleks GKJ Kana Desa Sukoharjo.

Perihal penemuan jenazah ini dibenarkan Kapolres Semarang, AKBP Yovan Fatika HA, melalui Kapolsek Pabelan, AKP Kusyono. “Betul, pagi tadi ditemukan warga dalam kondisi sudah meninggal dunia,” jelasnya.

Penemuan jenazah Rusmin –yang tercatat sebagai warga RT 02/ RW 01 Desa Jembrak, Kecamatan Pabelan-- ini bermula dari kecurigaan Markus, salah satu jemaat gereja yang mencium bau tak sedap saat memasuki lingkungan GKJ Kana Sukoharjo, sekitar pukul 07.00 WIB.

Saksi yang curiga, kemudian mengajak pengurus gereja lainnya untuk mencari tahu sumber bau yang menyengat tersebut. Rupanya bau tak sedap tersebut berasal dari rumah kosong di kompleks gereja yang selama ini ditepati oleh Rusmin.

“Saat para saksi masuk ke dalam rumah kosong tersebut, mendapati kakek Rusmin sudah tidak bernyawa,” ungkap kapolsek.

Perihal penemuan jenazah kakek Rusmin ini, lanjut Kusyono, kemudian diteruskan kepada Bhabinkamtibmas Desa Sukoharjo yang mkemudian dilanjutkan kepad tim identifikasi Polres Semarang.

Setelah dilakukan identifikasi dengan mendatangkan pihak keluarga, jenazah Rusmin langsung dimakamkan di desa setempat. Pihak keluarga menolak dilakukan autopsi dikarenakan kakek rusmin memang mempunyai riwayat sakit.

“Anggota Polsek Pabelan, selanjutnya berrkoordinasi dengan pihak keluarga dan pihak keluarga membuat surat pernyataan menolak untuk dilakukan autopsi jenazah dan langsung merawat jenazah kakek Rusmin untuk segera dimakamkan,” tambah kapolsek Pabelan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement