REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Hujan deras yang melanda sekitaran Sleman mengakibatkan satu baliho berukuran besar roboh. Peristiwa itu terjadi di simpang empat Jalan Affandi, Kalurahan Condongcatur, Kapanewon Depok, Sleman, pada Rabu (12/1) siang.
Baliho roboh sampai menutup satu ruas jalan di Ring Road Utara yang berbelok ke Terminal Condongcatur. Bahkan, baliho yang ada di sisi kiri Pos Polisi Lalu Lintas itu turut menimpa lampu alat pemberi isyarat lalu lintas (apill).
Lokasi baliho sendiri berada di seberang (timur) Iga Bakar Jogja (Bajog) atau Soto Pak Marto. Selain itu, seberang (selatan) toko mebel Otazen Home Yogyakarta dan seberang (tenggara) toko mebel Contempo Furniture atau Grand Sarila Hotel.
Selain baliho, ada pula tiang listrik yang roboh dan mengarah ke Apotek Depok yang lokasinya tepat di Jalan Anggajaya. Terlihat pula kabel-kabel listrik yang sudah dibawa ke pinggiran jalan Ring Road Utara. Hujan deras masih pula turun.
Salah seorang pengendara motor yang ada di lokasi, Dani (26) mengungkapkan, hujan di sana sudah terjadi sejak 13.20. Hujan deras yang terjadi cukup lama membuat warga tidak bisa membantu melakukan penanganan ke baliho tersebut.
"Ini juga masih hujan deras, takut juga mau bantu," kata Dani, Rabu (12/1).
Robohnya baliho terjadi sekitar pukul 13.40 WIB dan sempat mengakibatkan kemacetan. Polda DIY turut menerjunkan Tim Pamat Dit Samapta Kabid Humas Polda DIY, Kombes Pol Yuliyanto mengatakan, sampai saat ini penanganan masih dilakukan pihak terkait.
"Nihil korban," ujar Yuliyanto.
Sampai Rabu sore menjelang Magrib, penanganan masih terus dilaksanakan, terutama untuk dilakukan pemotongan dari pihak pemilik baliho. Karenanya, sementara arus lalu lintas dari arah timur dan arah barat untuk sementara ini masih diluruskan.
Sedangkan, dari arah utara dibelokkan ke arah timur. Pengendara yang melintas diminta putar balik di putaran yang ada sebelum Hartono Mal. Sedangkan, untuk dari selatan diminta belok ke barat, putar balik di perempatan Condongcatur.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
