Senin 17 Jan 2022 21:37 WIB

Hujan Deras Disertai Angin, Pohon Tumbang Menimpa Rumah Warga

Rumah tersebut dihuni satu kepala keluarga (KK) dengan jumlah empat jiwa.

Rep: Bowo Pribadi/ Red: Muhammad Fakhruddin
Proses evakuasi batang pohon tumbang yang menimpa rumah warga di lingkungan mata air Sendang Putri, Dusun Sendangrejo RT 01/ RW 07 Desa Nyatnyono, Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang, Senin (17/1).hu
Foto: Humas Polres Semarang
Proses evakuasi batang pohon tumbang yang menimpa rumah warga di lingkungan mata air Sendang Putri, Dusun Sendangrejo RT 01/ RW 07 Desa Nyatnyono, Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang, Senin (17/1).hu

REPUBLIKA.CO.ID,UNGARAN -- Sebuah pohon beringin berdiameter hampir 3 meter di kompleks mata air Sendang Putri, Dusun Sendangrejo RT 01/ RW 07 Desa Nyatnyono, Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang tumbang akibat hujan deras disertai angin kencang, Senin (17/1/2022).

Tak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun batang pohon yang tumbang menimpa sebuah bangunan rumahserta warung  warga. beberapa fasilitas umum (fasum) --berupa tempat mandi dan mencuci-- yang ada di lokasi sumber mata air tersebut juga rusak.

Baca Juga

Sementara dua sepeda motor yang sedang terparkir di sekitar lokasi juga tertimpa pohon yang tumbang  hingga mengalami kerusakan. “Peristiwanya terjadi saat hujan lebat turun disertai angin kencang,” ungkap Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) BPBD Kabupaten Semarang, Heru Subroto.

Berdasarkan assesmen yang dilakukan oleh petugas BPBD Kabupaten Semarang, persitiwa ini mengakibatkan rumah sekaligus tempat usaha (warung) milik Sobari mengalami kerusakan berat akibat tertimpa batang pohon yang tumbang.

 

Rumah tersebut dihuni satu kepala keluarga (KK) dengan jumlah empat jiwa. Selain rumah warga, sejumlah fasum yang ada di lingkungan sumber mata air Sendang Putri tersebut juga mengalami kerusakan.

Tercatat bangunan tempat mandi dan tempat mencuci di kompleks sendang tersebut juga rusak. Upaya penanganan yang dilakukan BPBD Kabupaten Semarang, melakukan evakuasi batang pohon yang menimpa bangunan rumah.

“Untuk Kegiatan penanganan pascaterjadinya musibah, BPBD Kabupaten Semarang didukung oleh anggota Polres Semarang, TNI Kodim 0714/ Salatiga serta para relawan siaga bencana,” tegasnya.

Sementara itu, Kapolres Semarang, AKBP Yovan Fatika HA di lokasi kejadian kembali mengingatkan kepada masyarakat agar sealu mewaspadai dampak cuaca yang cenderung akstrim akhir- akhir ini.

Berdasarkan dari laporan jajaran kapolsek terdapat sejumlah kecamatan yang sudah mengalami bencana alam puting beliung yangmengakibatkan pohon tumbang, banjir serta bencana tanah longsor.

Bencana alam ini menimpa beberapa wilayah seperti Kecamatan Ungaran Barat dan Ungaran Timur, Kecamatan Tengaran, Kecamatan Ambarawa, Kecamatan Bandungan serta Kecamatan Jambu.

“Berdasarkan laporan memang tidak sampai mengakibatkan jatuhnya korban jiwa, namun sebagian besar mengalami kerugian materiil yang ditaksir mencapai ratusan juta rupiah,” jelasnya.

Untuk itu, kapolres meminta kepada jajaran kapolsek untuk memetakan kembali wilayahnya yang rawan terjadi bencana alam serta dilakukan antisipasi sejak dini.

“Selain itu kami juga memerintahkan kepada anggota di lapangan jika terjadi bencana untuk segera bertindak, laporkan dan koordinasi dengan instansi terkait TNI, BPBD, Kecamatan dan warga setempat untuk langkah evakuasi,” tandas Yovan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement