Senin 17 Jan 2022 22:56 WIB

Arab Saudi Perkuat Proyek Akademi Bahasa Arab Global

Arab Saudi berkomitmen majukan pembelajaran bahasa Arab

Rep: Imas Damayanti/ Red: Nashih Nashrullah
Arab Saudi berkomitmen majukan pembelajaran bahasa Arab. Bendera Arab Saudi
Foto: AP/Amr Nabil
Arab Saudi berkomitmen majukan pembelajaran bahasa Arab. Bendera Arab Saudi

IHRAM.CO.ID, RIYADH – King Salman Global Academy for Arabic Language mengimplementasikan proyek kebijakan bahasa Arab. Proyek ini telah menerapkan rancangan panduan bahasa untuk institusi Pemerintah Arab Saudi.

Dilansir di Arab News, Senin (17/1), langkah ini bertujuan untuk mengaktifkan keputusan yang berkaitan dengan bahasa di dalam badan-badan pemerintah, dan untuk mengembangkan kesadaran di antara para pekerja tentang pentingnya linguistik dan hubungannya dengan keputusan dan peraturan di berbagai tingkatan.

Baca Juga

“Proyek ini juga bertujuan untuk memberikan langkah-langkah prosedural dan panduan kerja eksekutif yang mempertahankan posisi bahasa Arab di lembaga-lembaga pemerintah,” kata perwakillan Akademi.

Proyek ini sejalan dengan tujuan strategis akademi, yakni menjaga integritas bahasa Arab dan mendukungnya secara lisan dan tertulis, dan mengembangkan kebijakan, strategi, rencana, dan program. 

Hal tersebut juga mencakup tinjauan kebijakan bahasa Arab Saudi, berdasarkan berbagai peraturan dan undang-undang, dan juga termasuk panduan eksekutif untuk penyuntingan bahasa di lembaga-lembaga pemerintah.

Proyek ini merupakan salah satu inisiatif dari Program Pengembangan Kapasitas Manusia, salah satu program Visi 2030, dan bertujuan untuk melatih lebih dari seribu karyawan di 20 kementerian dan lembaga pemerintah melalui 40 kursus pelatihan. Fokusnya pada dua topik utama, yaitu menulis keterampilan untuk administrator dan aturan dasar penulisan bahasa Arab.

Kedua topik tersebut dipilih berdasarkan studi kebutuhan spesifik dalam situasi bahasa fungsional. Kursus pelatihan pertama untuk proyek tersebut telah dimulai, dan beberapa diadakan berkoordinasi dengan kementerian kebudayaan, pendidikan, dan urusan Islam. Kursus berlangsung selama dua hari, dengan rata-rata delapan jam pelatihan. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement