REPUBLIKA.CO.ID,BOYOLALI -- Dinas Kesehatan Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah menyebutkan anak usia 6-11 tahun di wilayah itu yang disuntik vaksin COVID-19 dosis pertama 97.499 orang atau sudah melebih jumlah yang ditargetkan.
"Vaksinasi anak usia 6-11 tahun sebanyak 97.499 sasaran atau sekitar 101,9 persen dari total target sasaran sebanyak 95.713 anak," kata Kepala Dinkes Kabupaten Boyolali Puji Astutidi Boyolali, Selasa (18/2/2022).
Meskipun vaksinasi anak dosis pertama sudah melebihi sasaran, pihaknya terus melakukan penyisiran untuk menemukan kemungkinan masih ada anak usia 6-11 tahun yang belum tersentuh vaksinasi. "Kami vaksinasi anak usia 6-11 tahun dosis kedua juga sudah dimulai, sejak Senin (17/1) hingga sekarang. Vaksinasi anak dosis kedua pada hari pertama sudah menyuntik vaksin sebanyak 5.066 sasaran," katanya.
Vaksinasi dosis kedua untuk anak pada Selasa ini, dengan sasaran 6.832 anak tersebar di 72 titik di 14 kecamatan, yakni Ngemplak, Sambil, Teras, Cepogo, Banyudono, Simo, Klego, Boyolali Kota, Juwangi, Mojosongo, Sawit, Musuk, dan Gladaksari.
"Kegiatan vaksinasi dilaksanakan oleh puskesmas masing-masing, baik di sekolah maupun di balai desa. Kami mendekatkan vaksinasi kepada masyarakat," katanya.
Hingga saat ini, vaksinasi di Boyolali untuk dosis pertama mencapai 837.288 sasaran atau sekitar 100,18 persen dan dosis kedua 679.270 sasaran atau 81,27 persen serta dosis ketiga 6.650 sasaran atau 0,80 persen.
Vaksinasi kelompok lansia dosis pertama di Boyolali mencapai 92.141sasaran atau 77,64 persen dari target 118.670 sasaran dan dosis kedua 74.421 sasaran atau 62,71 persen. Saat ini, kasus aktif COVID-19 di Boyolali dua pasien, terdiri atas satu pasien dirawat di rumah sakit dan satu lainnya isolasi mandiri.
Kabupaten Boyolali masuk kriteria PPKM Level 1 dengan zona risiko rendah dan skor IKM COVID-19 nol persen. Berdasarkan peta penyebaran COVID-19 di Boyolali, mayoritas daerah masuk zona hijau, sedangkan zona kuning dua desa.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
