Senin 24 Jan 2022 18:20 WIB

Forkopimda Sleman Terima Vaksin Booster

Kick off vaksinasi ketiga di Kabupaten Sleman sudah dilakukan pada 12 Januari 2022.

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Yusuf Assidiq
Pelaksanaan vaksinasi booster bagi jajaran Forkopimda Sleman.
Foto: Wahyu Suryana
Pelaksanaan vaksinasi booster bagi jajaran Forkopimda Sleman.

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Sleman, DIY, menerima vaksinasi Covid-19 dosis ketiga atau booster. Vaksinasi diberikan didasari SE Kemenkes HK.02.02/II/252/2022 dan imunitas bagi ASN-ASN lingkup Pemkab Sleman.

Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa mengatakan, kick off vaksinasi ketiga di Kabupaten Sleman sudah dilakukan pada 12 Januari 2022. Vaksinasi booster untuk mempertahankan tingkat kekebalan dan memperpanjang perlindungan kepada Covid-19.

Ia mengingatkan, seiring berjalannya waktu antibodi akan menurun meski seseorang sudah mendapatkan dua kali vaksin. Ia berharap, dengan vaksinasi ketiga ini bisa meningkatkan antibodi lagi, sehingga menambah rasa nyaman dan aman masyarakat.

"Dalam mengantisipasi laju penyebaran Covid-19, termasuk Omicron yang menjadi varian baru," kata Danang usai menerima vaksin di RSUD Sleman, Senin (24/1).

Danang menuturkan, saat ini di Kabupaten Sleman sasaran vaksin ketiga masih diprioritaskan untuk lansia yang merupakan bagian dari masyarakat kaum rentan. Setelah masyarakat rentan selesai, baru dilaksanakan untuk masyarakat umum.

Di Kabupaten Sleman sendiri, terdapat lima kasus terkonfirmasi Covid-19 dengan empat kasus sembuh pada 24 Januari 2022. Angka itu menjadi yang tertinggi di DIY jika dibandingkan Yogyakarta dengan empat kasus dan Bantul dengan tiga kasus.

Sedangkan, penambahan kasus terkonfirmasi Covid-19 di DIY sebanyak 12 kasus, sehingga total kasus terkonfirmasi menjadi 157.138 kasus. Dengan penambahan empat kasus embuh, total kasus sembuh menjadi 151.730 kasus.

Direktur RSUD Sleman, Novita Krisnaeni menyampaikan, pelaksanaan vaksin booster di Kabupaten Sleman sejauh ini berjalan lancar tanpa terdapat masalah. Meski begitu, ia berpendapat, kuota yang diberikan ke Kabupaten Sleman masih terbatas.

"Di RSUD Sleman untuk vaksinasi lanjutan ini per hari kuota 100 orang dengan jadwal pelaksanaan Senin-Rabu jam 8-11," ujar Novi.

Novi menambahkan, Pemkab Sleman mendapatkan jatah 11.000 vaksin lanjutan dan akan menambah kembali sesuai kebutuhan. Adapun vaksin yang diberikan pada vaksinasi lanjutan bagi Forkopimda di RSUD Sleman yaitu vaksin jenis Pfizer

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement