Selasa 01 Feb 2022 11:27 WIB

Amankan Imlek, Polda Jateng Tingkatkan Patroli dan Edukasi Prokes

Sejumlah personel juga ditempatkan di beberapa titik pos pengamanan.

Rep: Bowo Pribadi/ Red: Fernan Rahadi
Warga memancing ikan di pinggir Sungai Bengawan Solo yang dihiasi lampion menyambut Tahun Baru Imlek 2022 di Taman Sunan Jogo Kali, Pucang Sawit, Solo, Jawa Tengah.
Foto: ANTARA/Mohammad Ayudha
Warga memancing ikan di pinggir Sungai Bengawan Solo yang dihiasi lampion menyambut Tahun Baru Imlek 2022 di Taman Sunan Jogo Kali, Pucang Sawit, Solo, Jawa Tengah.

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Menindaklanjuti arahan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, jajaran Polda Jawa Tengah bakal meningkatkan patroli serta eduksi di tengah pengamanan pelaksanaan perayaan tahun baru Imlek.

Polda Jawa Tengah bahkan juga telah menyusun strategi agar perayaan Imlek berjalan lancar sekaligus tetap mengantisipasi penyebaran Covid-19 di sejumlah tempat ibadah yang merayakan dan dimungkinkan menjadi konsentrasi banyak warga.

Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Ahmad Luthfi melalui Kabid Humas Polda Jawa Tengah, Kombes Pol Iqbal Alqudusy menyampaikan langkah yang diambil antara lain meningkatkan patroli keamanan.

Pada saat yang sama polisi akan melakukan edukasi disiplin protokol kesehatan (prokes) di tempat- tempat ibadah (vihara dan klenteng) serta di berbagai tempat tujuan masyarakat untuk melakukan aktivitas wisata.

 

Sesuai instruksi Kapolda Jawa Tengah, lanjut Iqbal, penguatan patroli yang dilakukan secara humanis disertai edukasi kepada masyarakat untuk tetap mematuhi prokes karena pandemi Covid-19 belum berakhir.

“Disiplin prokes dan kepatuhan terhadap ketentuan pemerintah untuk mengendalikan penyebaran Covid-19 menjadi penting, agar pelaksanaan perayaan tahun baru Imlek tetap dapat berjalan dengan aman tanpa menimbulkan penyebaran kasus baru,” ujarnya.

Secara khusus, masih lanjut kabid humas, Polda Jawa Tengah juga mengimbau kepada segenap panitia penyelenggara perayaan Imlek pada tempat ibadah dan pengelola tempat wisata untuk tetap mematuhi prokes dalam menyelenggarakan Kegiatan.

Selain melaksanakan kegiatan patroli, sejumlah personel juga ditempatkan di beberapa titik pos pengamanan dan pos pelayanan yang tersebar di berbagai tempat ibadah dan tempat tujuan wisata.

Pelaksanaan pengamanan tersebut dilakukan baik secara terbuka maupun tertutup, artinya ada personil polisia berseragam dinas serta non seragam dinas.

Dalam pelaksanaan pengamanan, Polda Jawa Tengah juga berkoordinasi dengan stakeholder terkait. Harapannya, pelaksanaan perayaan tahun baru Imlek kali ini dapat berjalan dengan aman, lancar dan tidak menimbulkan klaster baru penularan Covid-19.

Polisi juga akan mengantisipasi aktivitas masyarakat yang diperkirakan bakal mengalami peningkatan pada saat momentum libur perayaan Imlek dan berpotensi menimbulkan kemacetan di sejumlah ruas jalan utama.

Untuk itu juga telah disiapkan pengamanan pada jalur- jalur rawan kemacetan yang dimungkinkan dipadati masyarakat, seperti jalur pantura, jalan tol, bandara, pelabuhan dan jalur utama akses menuju tempat wisata.

Untuk meningkatkan kecepatan dalam merespon gangguan kamtibmas, juga telah disiapkan dukungan personil Sabhara, yang siap digerakkan kapan saja apabila dibutuhkan.

Guna menjaga stabilitas situasi keamanan selama perayaan Imlek, Kapolda Jawa Tengah memerintahkan jajarannya untuk melakukan tindakan tegas dan terukur pada para pelaku kriminal ataupun pembuat keonaran yang mengganggu ketenangan warga.

“Kami berharap, dengan upaya tersebut Polda Jawa Tengah siap untuk mengantisipasi meningkatnya jumlah kasus positif serta guna memberikan jaminan kenyamanan masyarakat yang merayakan libur Imlek," kata Iqbal.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement