IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Perkembangan dakwah Islam di Nusantara menunjukkan peran besar kalangan alim ulama. Di antara mereka, terdapat kaum terpelajar dari ranah Melayu. Salah seorang yang terkemuka ialah Syekh Abdus Samad al-Palimbani.
Menurut sumber dari berbagai manuskrip Melayu, tokoh itu bernama lengkap Abdus Samad bin Abdullah al-Jawi al-Palimbani. Adapun sumber-sumber Arab menamakannya Sayyid Abdus Samad bin Abdurrahman al-Jawi. Merujuk pada kitab Tarikh Salasilah Negri Kedah, ulama tersebut lahir pada sekitar tahun 1116 Hijriyah, atau bertepatan dengan 1704 Masehi.
Seperti tampak pada gelar di belakang namanya, Syekh Abdus Samad berasal dari Palembang.Pada waktu kelahirannya, daerah yang kini menjadi ibu kota Provinsi Sumatra Selatan itu adalah pusat sebuah kerajaan Islam. Kesultanan Palembang berdiri sejak pertengahan abad ke-17 M.
Umumnya, riwayat alim ulama Palembang yang hidup pada masa pra-modern kurang terdeskripsikan. Berbeda halnya dengan Syekh Abdus Samad. Catatan mengenai riwayatnya relatif lengkap. Acuan informasi tentang dirinya tersebar dalam berbagai karya berbahasa Melayu.Ada pula sumber-sumber dari pihak Belanda.
Kehidupan sang syekh tidak pernah lepas dari kegiatan belajar, mengajar, dan menulis buku.Ketekunan sudah menjadi wataknya sejak dirinya masih berusia anak-anak. Kedua orang tuanya juga tegas dalam menegakkan disiplin.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
