Jumat 11 Feb 2022 09:31 WIB

Bangga, Perajin Batik Blitar Dapat Pesanan dari Pemain NBA Justin Holiday

Pesanan itu dikerjakan mulai Desember 2021 dan sudah melalui tahap akhir.

Pebatik Yogi Rosdianta menunjukkan kain batik tulis dengan logo klub Indiana Pacers pesanan Justin Holiday di Pusat Batik Mawar Putih di Blitar, Jawa Timur, Sabtu (5/1/2022). Pebasket NBA asal klub Indiana Pacers Justin Holiday bekerjasama dengan pebatik asal Blitar Yogi Rosdianta dan Santika untuk memproduksi batik khas Blitar sebagai upaya untuk mempromosikan batik sebagai merchendise kepada para penggemar basket melalui NBA Fashion Hits.
Foto: Antara/Irfan Anshori
Pebatik Yogi Rosdianta menunjukkan kain batik tulis dengan logo klub Indiana Pacers pesanan Justin Holiday di Pusat Batik Mawar Putih di Blitar, Jawa Timur, Sabtu (5/1/2022). Pebasket NBA asal klub Indiana Pacers Justin Holiday bekerjasama dengan pebatik asal Blitar Yogi Rosdianta dan Santika untuk memproduksi batik khas Blitar sebagai upaya untuk mempromosikan batik sebagai merchendise kepada para penggemar basket melalui NBA Fashion Hits.

REPUBLIKA.CO.ID, BLITAR -- Perajin batik asal Blitar, Jawa Timur, Yogi Rosdianta, mengaku bangga bisa mendapat pesanan menggarap batik tulis untuk pemain NBA Justin Holiday.

Justin Holiday mendadak menjadi perbincangan di dunia maya setelah pemain Indiana Pacers tersebut memesan batik tulis produksi Blitar. Kini, pesanan mantan pilar Philadelphia 76ers itu sedang digarap Batik Merah Putih milik Yogi Rosdianta bersama istri, Santika.

Yogi menjelaskan kronologi awal mula Holiday bisa memesan batik tulis produksinya. Pebasket NBA itu ternyata sempat di-bully ketika mengenakan batik di suatu acara, kemudian diunggah ke akun Instagramnya.

Warganet meragukan bahwa baju yang dikenakan Holiday adalah batik. Manajemen Justin langsung mencari tahu batik yang sebenarnya hingga kemudian menemukan profil Yogi Rosdianta, pemilik batik tulis Batik Merah Putih asal Blitar, Jawa Timur.

"Mungkin mereka browsing karena saya gencar melakukan promosi untuk membuka pasar internasional saat saya fokus pada bisnis ini pada 2019 lalu. Di antaranya diskusi dengan Dubes Rusia karena saya ingin membuka pasar Eropa dan KBRI mendukung," kata Yogi.

Ia menuturkan komunikasi dengan manajemen Justin Holiday terjadi pada medio 2021. Dalam perbincangan, Holiday memesan satu baju batik tulis dengan motif khas Indonesia. Pengerjaan mulai dilakukan setelah melalui proses pengajuan ide motif, warna, dan desain.

Pesanan itu dikerjakan mulai Desember 2021 dan saat ini sudah melalui tahap akhir alias finishing. Adapun waktu yang dibutuhkan untuk menyiapkan pesanan Holiday adalah dua bulan, mulai dari setor konsep, beberapa kali revisi, sampai kesepahaman konsep.

Motif yang diinginkan adalah mengangkat kearifan lokal melalui kesenian khas Indonesia. Kemudian masuk tahap nyanting yang membutuhkan waktu sebulan dengan lima warna, yaitu merah, putih, emas, hijau, dan warna dasar hitam.

"Motif yang diinginkan Justin kuda lumping, pecut samandiman, kendang cinde, dan burung garuda. Nanti di depan, di bagian dada ada motif gerbang makam Bung Karno yang sebagai ciri khas Blitar. Kenapa motif ini yang diambil? Karena ingin mengangkat keagungan Indonesia dari ikon seni budaya," ujar pria yang pernah kuliah di UPH dan IKJ itu.

Yogi mengatakan pesanan Justin Holiday ini terbilang tak biasa dari ukuran kain yang dibutuhkan. Pada umumnya ketika menyiapkan pesanan orang Indonesia, maksimal bahan yang dibutuhkan kurang dari 2,5 meter untuk mengakomodasi ukuran XXL.

Namun, bahan yang disiapkan untuk Holiday minimal 3,5 meter. Ia mengatakan pesanan batik milik Justin Holiday ini dibanderol dengan harga di atas Rp 2 juta.

Bagi Yogi, melayani pesanan Holiday adalah hal istimewa, terlebih dia memang penggemar berat basket dan pernah tergabung menjadi pemain CLS Surabaya saat masih remaja pada 2002/2003.

"Meski dia memesan batik, saya belum pernah ketemu Justin. Saya ingin sebenarnya mengantarkan pesanannya langsung tapi karena berbagai keterbatasan mungkin nanti dikirim dengan ekspedisi. Tapi rencananya tahun ini dia ingin ke Indonesia dan itu semoga menjadi momen saya ketemu dia," jelas Yogi.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement