Senin 21 Feb 2022 15:51 WIB

UII dan UTM Tanda Tangani MoU Kerja Sama Riset

Ada beberapa program yang dilaksanakan sebagai implementasi dari MoU tersebut.

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Yusuf Assidiq
Penandatanganan kerja sama UII dan UTM Malaysia.
Foto: Dokumen.
Penandatanganan kerja sama UII dan UTM Malaysia.

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Universitas Islam Indonesia (UII) terus meningkatkan kerja sama internasional di Asia Tenggara. Salah satunya dengan Universiti Teknologi Malaysia (UTM) melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU).

Acara tersebut dilaksanakan secara daring melalui platform Microsoft Team dan diikuti pimpinan-pimpinan kedua institusi mulai dari tingkat rektorat hingga prodi. Turut hadir Vice Chancellor UTM, Prof Datuk Ahmad Fauzi bin Ismail.

Dalam sambutannya, Rektor UII, Prof Fathul Wahid berharap, penandatanganan MoU ini mampu mempererat kerja sama kedua institusi. Mengingat sebelum ini sudah pernah terlibat dalam beberapa agenda bersama dalam payung Erasmus+ sejak 2016.

"Hari ini kita menandatangani MoU yang diharapkan akan memperkuat ikatan kita dan memperkuat basis untuk kerja sama pada masa yang akan datang," kata Fathul, Senin (21/2).

Nantinya, kerja sama ini akan melibatkan civitas akademika Fakultas Teknologi Industri (FTI) UII dan Faculty of Engineering UTM. Dalam wacananya, akan ada beberapa program yang dilaksanakan sebagai implementasi dari MoU tersebut.

Seperti pertukaran antar mahasiswa, dosen, maupun staf akademik. Pertukaran dokumen pedagogi dan kurikulum akademik juga menjadi bahasan penting dalam implementasi kerja sama. Pertukaran ini tidak cuma dalam konteks akademik.

Kedua perguruan tinggi rencananya turut menggodok wacana untuk melaksanakan riset dan pengembangan bersama. Pada kesempatan itu, FTI UII diwakilkan Wakil Dekan Bidang Keagamaan, Kemahasiswaan dan Alumni, Dr Sisdarmanto Adinandra.

Sisdarmanto menyampaikan beberapa usulan lain yang bisa dilaksanakan dalam proses kerja sama ini. Usulan tersebut meliputi konferensi internasional, pertukaran mahasiswa dengan sistem transfer SKS dan kegiatan Summer School.

Selain itu, ada aktivitas pengabdian masyarakat serupa dengan KKN dengan cara mengirimkan mahasiswa UTM ke UII. Sisdarmanto mencontohkan kedatangan mahasiswa dari Thailand yang pernah datang langsung ke Indonesia untuk belajar di UII.

Tidak cuma itu, mahasiswa tersebut melihat langsung aktivitas industri tekstil di Yogyakarta yang dilaksanakan sebelum pandemi. Karenanya, perkembangan pandemi Covid-19 terus dipantau agar tidak sulitkan mobilitas internasional mahasiswa.

"Optimistis kerja sama di bidang Summer School dan KKN ini bisa mulai dilaksanakan Juni-Juli tahun ini," ujarnya. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement