Selasa 22 Feb 2022 16:44 WIB

Derby Jatim BRI Liga 1, Arema FC Siap Redam Kekuatan Persebaya Surabaya

Arema FC tidak bisa menurunkan dua pemain andalannya.

Rep: Wilda Fizriyani/ Red: Yusuf Assidiq
Pelatih Kepala Arema FC, Eduardo Almeida memberikan keterangan pers mengenai pertandingan melawan Persebaya Surabaya, Selasa (22/2/2022).
Foto: Tangkapan layar
Pelatih Kepala Arema FC, Eduardo Almeida memberikan keterangan pers mengenai pertandingan melawan Persebaya Surabaya, Selasa (22/2/2022).

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Arema FC siap meredam kekuatan Persebaya Surabaya dalam pertandingan BRI Liga 1. Dua tim besar ini akan bertanding di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Rabu (23/2/2022).

Pelatih Kepala Arema FC, Eduardo Almeida menilai, Persebaya Surabaya sebagai tim yang bagus karena berada di peringkat lima besar. Tim dengan sebutan 'Bajul Ijo' ini juga dinilai memiliki penyerangan terbaik dan banyak mencetak gol.

Meksipun demikian, tim Arema FC akan mencoba meredam sisi kekuatan tim lawan. Kemudian berusaha mengeksplorasi pertahanan mereka dan mencetak gol. "Itu target kami sebagaimana laga-laga lainnya tetapi secara umum mereka adalah tim yang sangat bagus dan derby tetaplah derby," kata Eduardo dalam konferensi pers (konpers) secara daring, Selasa (22/2/2022).

Menurut Eduardo, tim pada dasarnya melakukan persiapan yang tidak jauh beda dengan sebelumnya. Pihaknya juga tahu pertandingan melawan Persebaya akan menjadi derby Jawa Timur (Jatim). Sebab itu, timnya akan berusaha untuk mendapatkan tiga poin sehingga bisa tetap berada di puncak klasemen.

Arema FC sendiri tidak bisa menurunkan dua pemain andalannya, yakni Dedik Setiawan dan Carlos Fortes. Hal ini lantaran Dedik sedang pemulihan cedera sedangkan Fortes karena akumulasi kartu. Namun tim 'Singo Edan' akan tetap bermain dengan 11 pemain terbaiknya.

"Siapapun yang diturunkan besok pasti akan memberikan penampilan terbaiknya untuk meraih kemenangan," ungkapnya.

Sementara itu, pemain Arema FC, Bagas Adi Nugroho menegaskan, timnya akan bermain maksimal saat melawan Persebaya Surabaya. Para pemain akan berusaha mendapatkan tiga poin meskipun kedua klub memiliki rivalitas tinggi.

Pada kesempatan sama, Bagas juga meminta seluruh supporter untuk merespons pertandingan dengan damai. "Cukup wajar kalau sebelum pertandingan ada psywar tetapi setelah pertandingan harus lebih dewasa agar bisa damai," jelasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement