Rabu 23 Mar 2022 23:04 WIB

Penanaman 5.000 Bibit Pohon di Breksi

Penanaman pohon ini dapat diaktualisasikan berkelanjutan.

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Muhammad Fakhruddin
Penanaman 5.000 Bibit Pohon di Breksi (ilustrasi).
Foto: Wihdan Hidayat / Republika
Penanaman 5.000 Bibit Pohon di Breksi (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID,SLEMAN -- Bupati Sleman, Kustini Purnomo, mengikuti kegiatan penanaman 5000 bibit pohon dalam acara bakti sosial Jaksa Peduli Lingkungan. Kegiatan tersebut diadakan Kejaksaan Tinggi DIY berlokasi di Tebing Breksi, Kapanewon Prambanan.

Kustini mengapresiasi sekaligus mengucapkan terima kasih kepada Kejaksaan Tinggi DIY atas kepeduliannya. Sekaligus, langkah nyata yang dilakukan untuk menjaga kelestarian lingkungan dengan kegiatan bakti sosial Jaksa Peduli Lingkungan.

Baca Juga

Terlebih, lanjut Kustini, kegiatan Jaksa Peduli Lingkungan tersebut diadakan bertepatan dengan peringatan Hari Air Sedunia. Karenanya, ia berharap, dapat meningkatkan kesadaran kita bersama dalam menjaga kelestarian sumber air. "Sebagai kawasan penyangga perkotaan, Kabupaten Sleman juga berkewajiban untuk menjaga kawasan hijau yang menjadi konservasi air," kata Kustini melalui rilis yang diterima Republika, Rabu (23/3/2022).

Maka itu, ia berharap, penanaman pohon ini dapat diaktualisasikan berkelanjutan. Sehingga, nantinya gerakan menanam pohon dan peduli lingkungan ini bisa menjadi kebiasaan masyarakat Sleman, dan menjadikan Sleman jauh lebih hijau dan sejuk.

Kepala Kejaksaan Tinggi DIY, Katarina menambahkan, agenda penanaman 5.000 bibit pohon ini merupakan wujud kepedulian Kejati DIY terhadap kelestarian lingkungan. Terutama, sekitar Prambanan yang dikenal kering dan gersang saat musim kemarau.

Ia berharap, Tebing Breksi akan lebih hijau dan sejuk, sehingga meningkatkan pariwisata. Apalagi, ada berbagai jenis bibit pohon yang ditanam dalam acara tersebut antara lain bibit pohon buah alpukat, buah nangka, sengon dan jati.

"Dengan merawat lingkungan, semoga lingkungan juga akan memberikan kita yang terbaik," ujar Katarina. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement