Senin 18 Apr 2022 22:56 WIB

UII dan PPI Dunia Jalin Kerja Sama

Agenda ini jadi tonggak sejarah baru untuk membangun kerja sama kedua pihak.

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Muhammad Fakhruddin
UII dan PPI Dunia Jalin Kerja Sama (ilustrasi).
Foto: Wahyu Suryana.
UII dan PPI Dunia Jalin Kerja Sama (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID,SLEMAN -- Universitas Islam Indonesia (UII) dan Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Dunia menjalin kerja sama. Ini sebagai salah satu langkah maksimalisasi potensi sangat besar pelajar Indonesia yang menempuh studi lanjut luar negeri.

Koordinator Penghimpunan PPI Dunia, Farul Ibnul Haqi mengatakan, agenda ini jadi tonggak sejarah baru untuk membangun kerja sama kedua pihak. Sekaligus, menjadi langkah penting PPI Dunia mengembangkan dan mengabdikan diri bidang tridharma.

Baca Juga

Ia menambahkan, rencana program yang nantinya dikembangkan meliputi pendidikan, penelitian, program manajemen dan program pertukaran UII dengan PPI Dunia. Farul berharap, dengan kerja sama ini bisa menjadi suatu amal jariyah untuk semuanya.

"Sehingga, dapat memberikan kebermanfaatan untuk masyarakat secara luas," kata Farul, Senin (18/4/2022).

 

Atase Pendidikan dan Kebudayaan (Atdikbud) KBRI Beijing, Yaya Sutarya, memuji ini sebagai terobosan UII untuk memanfaatkan potensi pelajar Indonesia yang kuliah di luar negeri. Sebab, tidak semua dapat membaca potensi mahasiswa.

"Padahal, potensi itu dapat dimaksimalkan jika dirawat dan dibina, sehingga bisa mengimplementasi keilmuan yang mereka peroleh di bangku kuliah pada saat di luar negeri," ujar Yaya.

Rektor UII, Prof Fathul Wahid mengingatkan, selama ini kawan-kawan yang sekolah di luar negeri tentu saja telah melewati proses yang tidak mudah. Ia menekankan, itu sekaligus menandakan kalau mereka merupakan orang-orang yang berkualitas.

"Sehingga, keunggulan-keunggulan yang mereka miliki perlu ada suatu wadah untuk mengimplementasikan potensi tersebut agar bisa memberikan manfaat bagi bangsa," kata Fathul.

Ketua Program Studi Psikologi Profesi Program Magister UII, Dr Arief Fahmie menuturkan, mereka akan secara intensif membahas keberlanjutan program-program yang sudah direncanakan dengan PPI Dunia. Salah satunya pendampingan psikologis.

"Pendampingan psikologis bagi anggota-anggota PPI yang tengah mengalami tekanan karena studi. Pendampingan secara daring itu melibatkan dosen psikologi UII dengan asistensi mahasiswa Magister Psikologi Profesi UII," ujar Arief.

Sekretaris Jenderal PPI Dunia, Apt Ika Yuwiani Puspasari menambahkan, mereka memiliki program kerja pelatihan UMKM, dan digital marketing salah satu materi. Hal ini sejalan karena LSP UII memiliki program sertifikasi digital marketing.

"Berharap dapat berkolaborasi bersama UII dengan memberikan dampak baik dan menguntungkan di dua belah pihak ke depannya," kata Ika. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement