Kamis 28 Apr 2022 20:02 WIB

Seorang Warga Meninggal Dunia Akibat Obat Mercon yang Diracik Meledak

Peristiwa ini juga mengakibatkan satu orang lainnya mengalami luka- luka serius.

Rep: Bowo Pribadi/ Red: Muhammad Fakhruddin
Seorang Warga Meninggal Dunia Akibat Obat Mercon yang Diracik Meledak (ilustrasi).
Seorang Warga Meninggal Dunia Akibat Obat Mercon yang Diracik Meledak (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID,UNGARAN -- Kebiasaan sebagain masyarakat yang membuat mercon (petasan) untuk menyemarakkan perayaan hari raya Idul Fitri kembali memakan korban.

Seorang warga Dusun Kalibanger, Desa Lanjan Kecamatan Sumowono, Kabupaten Semarang dilaporkan meninggal dunia akibat obat mercon yang diraciknya meledak.

Baca Juga

Peristiwa yang menggegerkan warga Dusun Kalibanger ini terjadi pada Rabu (27/4) malam sekitar pukul 22.15 WIB.

Selain merenggut satu korban jiwa, peristiwa ini juga mengakibatkan satu orang lainnya mengalami luka- luka serius.

Ihwal peristiwa ini dibenarkan Kapolres Semarang, AKBP Yovan Fatika HA. Menurutnya peristiwa ini terjadi di rumah milik Barep Sasmita (21) warga RT 02/ RW 02 Dusun Kalibenger, Desa Lanjan.

Ledakan dari obat mercon tersebut mengakibatkan pemilik rumah tersebut meninggal dunia, akibat luka parah yang dialaminya.

“Yang bersangkutan meninggal dunia saat akan dibawa ke RSUD dr Gunawan Mangunkusumo, Ambarawa guna memperoleh pertolongan medis,” jelasnya di Ungaran, Kabupaten Semarang, Kamis (28/4/2022).

Ledakan ini, lanjut kapolres, juga mengakibatkan seorang warga lagi mengalami luka bakar serius dan kini dirawat di rumah sakit di kabupaten Kendal.

Pascaterjadinya ledakan, lanjut Yovan lokasi rumah korban juga sudah disterilkan dan dipasang garis polisi untuk keperluan penyelidikan.

Berdasarkan informasi dari warga di sekitar okasi kejadian, lanjutnya, peristiwa bermula saat kedua korban sedang meracik sejumlah bahan kimia yang mudah meledak untuk membuat mercon atau petasan yang akan digunakan pada perayaan Idul Fitri 1443 Hijriah nanti.

Dimungkinkan terjadi kesalahan dalam proses tersebut hingga kemudian terjadi ledakan yang juga meruskkan beberapa bagian rumah tersebut.

Atas peristiwa ini, kapolres mengimbau kepada masyarakat untuk tidak membuat atau memproduksi mercon sindiri.

Apalagi sampai mengedarkan atau menggunakan mercon telah dibuat sebagai sarana perayaan di bulan Ramadhan maupun saat perayaan Idul Fitri.

Sebab, sudah banyak jatuh korban jiwa akibat kesalahan pada saat meracik atau memperlakukan bahan- bahan kimia yang mudah meledak tersebut menjadi obat mercon.

Polres Semarang meningatkan masyarakat membuat atau memproduksi mercon sendiri sangat membahayakan dan berisiko terhadap jatuhnya korban jiwa.

“Kini kasus meledaknya obat mercon di Dusun Kalibanger, Desa lanjan ini masih dalam penyelidikan aparat kepolisian,” tandas Yovan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement