Ahad 08 May 2022 23:35 WIB

Puluhan Bus Program Balik Gratis Dilepas di Terminal Giwangan

Bus tersebut membawa pemudik kembali ke daerah DKI Jakarta dan sekitarnya.

Rep: Silvy Dian Setiawan/ Red: Muhammad Fakhruddin
Puluhan Bus Program Balik Gratis Dilepas di Terminal Giwangan (ilustrasi).
Foto: Wihdan Hidayat / Republika
Puluhan Bus Program Balik Gratis Dilepas di Terminal Giwangan (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID,YOGYAKARTA -- Puluhan bus yang membawa pemudik yang melakukan perjalanan arus balik berangkat di Terminal Giwangan, Kota Yogyakarta, Ahad (8/5). Total ada 46 bus yang dilepas oleh Pemkot Yogyakarta dengan penumpang sekitar 2.000 orang.

Puluhan bus tersebut membawa pemudik yang melakukan perjalanan arus balik dalam Program Mudik dan Balik Gratis dari Kementerian Perhubungan dan Pemprov DKI Jakarta tahun 2022. Tiap bus diisi sekitar 40 orang.

Baca Juga

Bus tersebut membawa pemudik kembali ke daerah DKI Jakarta dan sekitarnya seperti Jabodetabek. Puncak arus balik di Terminal Giwangan sendiri terjadi pada Ahad (8/5) ini.

"Puncak arus balik di Terminal Giwangan terjadi pada Minggu dengan sekitar 20.000 penumpang," kata Koordinator Satuan Pelayanan Terminal Giwangan, Bekti Zunanta, Ahad (8/5/2022).

Wakil Wali Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi mengatakan, program mudik dan balik gratis sangat membantu masyarakat. Terlebih, dua tahun perjalanan mudik tidak diperbolehkan karena pandemi Covid-19.

Menurut Heroe, program tersebut membantu masyarakat mencari angkutan dengan mudah, aman dan nyaman. Para pemudik pun juga lebih terkoordinasi dan teratur dalam melakukan perjalanan.

"Ini adalah bantuan dan fasilitas yang luar biasa karena masyarakat dimudahkan. Pemerintah dalam hal ini pusat dan pemkot selalu memberikan fasilitas yang memadai untuk semuanya," kata Heroe.

Selama melakukan perjalanan, pemudik diharapkan terus waspada terhadap penularan Covid-19. Untuk itu, Heroe pun meminta agar pemudik yang melakukan perjalanan arus balik untuk mematuhi protokol kesehatan (prokes).

"Pandemi belum betul-betul berakhir, kita masih perlu waspada dan berhati-hati. Kita mulai upayakan kebangkitan bersama, pemulihan bersama-sama agar semua bisa beraktivitas normal, syaratnya harus bersama-sama saling melindungi dan menyelamatkan," ujar Heroe.

Direktur Angkutan Jalan Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, Suharto mengatakan, pada program mudik dan balik gratis kali ini kurang lebih ada 1.500 armada yang diberangkatkan dari Jabodetabek ke berbagai wilayah. Ia menyebut, ada sekitar 22 lokasi tujuan program mudik dan balik gratis.

"Euforia antusias masyarakat cukup tinggi, terbukti dari awalnya kami hanya mempersiapkan kurang lebih 362 bus, dalam waktu kurang dari 24 jam, sistem pendaftaran online sudan full. Kami tambahkan lagi. Kami juga koordinasi dengan DKI dan BUMN untuk mengadakan mudik gratis semacam ini," kata Suharto.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement