Selasa 10 May 2022 20:11 WIB

Manggarai Barat Dorong Pemanfaatan Waterfront City Labuan Bajo

Pemanfaatan Waterfront City Labuan Bajo diharapkan menghidup pariwisata.

Rep: ANTARA/ Red: Fuji Pratiwi
Waterfront Labuan Bajo. Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat, NTT, mendorong pemanfaatan tempat publik Waterfront City untuk aktivitas seni dan promosi UMKM guna pengembangan pariwisata Labuan Bajo, Manggarai Barat, NTT.
Foto: Dok. Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flor
Waterfront Labuan Bajo. Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat, NTT, mendorong pemanfaatan tempat publik Waterfront City untuk aktivitas seni dan promosi UMKM guna pengembangan pariwisata Labuan Bajo, Manggarai Barat, NTT.

REPUBLIKA.CO.ID, LABUAN BAJO -- Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat, NTT, mendorong pemanfaatan tempat publik Waterfront City untuk aktivitas seni dan promosi UMKM guna pengembangan pariwisata Labuan Bajo, Manggarai Barat, NTT.

"Ini peluang bagi pemerintah daerah untuk manfaatkan tempat itu. Kami akan diskusikan, tiap pekan buat pagelaran seni di sini. Tentunya ini hal positif biar menghidupkan kembali pariwisata agar orang bisa lebih lama tinggal di Labuan Bajo," kata Wakil Bupati Manggarai Barat Yulianus Weng di Labuan Bajo, Selasa (10/5/2022).

Baca Juga

Hal itu dia sampaikannya menanggapi kegiatan pameran UMKM dan pertunjukan tari yang terselenggara sejak 8 Mei hingga 11 Mei 2022 di Waterfront City Labuan Bajo. Weng mengatakan, pemerintah bangga karena adanya kolaborasi baik antara seni tari pertunjukan dan pameran UMKM yang menarik minat banyak pengunjung di lokasi itu.

Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat memberikan apresiasi tinggi atas penyelenggaraan kegiatan di kawasan publik yang dibangun oleh pemerintah pusat tersebut. Sebagai tempat yang digadang-gadang menjadi titik nol pariwisata, tentunya pemerintah melihat banyak peluang untuk memberikan kenyamanan berkunjung bagi wisatawan yang datang ke Labuan Bajo, khususnya ke lokasi itu. Dia pun berharap aset daerah itu benar-benar dijaga dan dimanfaatkan untuk memajukan pariwisata Labuan Bajo.

Pada kesempatan kunjungan dua hari ke gerai UMKM yang juga dibuka pada lokasi yang sama, Weng juga memberikan apresiasi atas pameran 2.500 produk UMKM dari 180 pelaku UMKM di NTT. Weng berbangga karena geliat UMKM di tengah pandemi Covid-19 mulai tumbuh kembali.

Kehadiran pameran itu tentunya menjadi angin segar di tengah menurunnya kasus Covid-19 yang perlu mendapatkan apresiasi dari pemerintah. Dia mengatakan pameran itu sejalan dengan harapan pemerintah pusat untuk mengedepankan produk lokal dan bangga dengan buatan lokal. Pemkab Manggarai Barat pun akan terus memberikan dukungan bagi pengembangan usaha masyarakat.

Salah satunya dengan melibatkan dinas teknis untuk melihat program pembiayaan bagi UMKM guna membantu pengembangan UMKM ke depan. Dengan demikian, dia berharap UMKM bisa terus bangkit dan memberikan dampak positif bagi pembangunan ekonomi daerah.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement