Rabu 11 May 2022 17:03 WIB

Bandara Juanda Sumbang Catatan Penumpang Lebaran Tertinggi

Total penumpang yang dilayani sejumlah 553.347 orang.

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Yusuf Assidiq
Sejumlah calon penumpang antre untuk lapor diri di loket Bandara Internasional Juanda Surabaya di Sidoarjo, Jawa Timur, Sabtu (7/5/2022). Pada H+4 Lebaran, arus balik Lebaran yang melalui bandara tersebut mulai terjadi kenaikan di jalur keberangkatan domestik dengan jumlah penumpang dari 27.800 orang menjadi 32.942 orang dan diprediksi akan mencapai 39 ribu penumpang.
Foto: ANTARA/Patrik Cahyo Lumintu
Sejumlah calon penumpang antre untuk lapor diri di loket Bandara Internasional Juanda Surabaya di Sidoarjo, Jawa Timur, Sabtu (7/5/2022). Pada H+4 Lebaran, arus balik Lebaran yang melalui bandara tersebut mulai terjadi kenaikan di jalur keberangkatan domestik dengan jumlah penumpang dari 27.800 orang menjadi 32.942 orang dan diprediksi akan mencapai 39 ribu penumpang.

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Bandara Juanda resmi menutup Posko Angkutan Lebaran 2022. General Manager Bandara Juanda, Sisyani Jaffar menjelaskan, selama 16 hari pelaksanaan posko, total penumpang yang dilayani sejumlah 553.347 orang atau 10 persen di atas prediksi awal.

Jumlah itu tertinggi dibanding bandara lain di bawah pengelolaan Angkasa Pura I. "Bandara Juanda berkontribusi sebanyak 22 persen dari keseluruhan trafik sejumlah 2,4 juta penumpang," ujarnya, Rabu (11/5/2022).

Hal serupa juga terjadi pada jumlah pergerakan pesawat yang mencapai 3.981 pergerakan, atau 10 persen lebih tinggi dari prediksi awal sejumlah 3.614 pergerakan. Sisyani mengatakan, realisasi penerbangan tambahan atau ekstra flight yang jumlahnya mencapai 239 penerbangan dari 372 pengajuan, terealisasi hingga 64 persen.

Di mana per hari rata-rata ada 15 penerbangan tambahan. "Realisasi 64 persen ini juga merupakan catatan positif mengingat di periode peak season sebelumnya di masa sebelum pandemi jumlahnya hanya berkisar 30 hingga 40 persen," ujar Sisyani.

Jika dibandingkan trafik pergerakan penumpang di 2021 yang hanya melayani 122.417 penumpang, jumlah pergerakan penumpang pada periode angkutan lebaran tahun ini mengalami peningkatan 352 persen.

Begitupun untuk pergerakan pesawat yang mengalami peningkatan hingga 219 persen jika dibandingkan pada trafik Lebaran 2021 yang melayani 1.247 pergerakan pesawat.

"Kami bersyukur karena meski jumlah penumpang meningkat, standar pelayanan kepada pengguna jasa dapat terjaga. Permasalahan di lapangan dapat diselesaikan secara taktikal berkat dukungan semua pihak," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement