Kamis 19 May 2022 18:45 WIB

Aisyiyah Diharapkan Terus Bergerak Majukan Umat dan Bangsa

Ada tiga hal yang membuat 'Aisyiyah patut mendapatkan apresiasi yang tinggi.

Rep: Silvy Dian Setiawan/ Red: Agung Sasongko
Ketua Umum PP Muhammadiyah, Prof Haedar Nashir.
Foto: Dokumen
Ketua Umum PP Muhammadiyah, Prof Haedar Nashir.

IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir juga mengapresiasi 'Aisyiyah dalam segala gerakan yang sudah dijalankan organisasi perempuan Islam tersebut. Haedar berharap agar 'Aisyiyah terus bergerak untuk memajukan umat dan bangsa.

"Mudah-mudahan dengan milad ini akan terus mencerdaskan, mencerahkan dan memajukan gerakan 'Aisyiyah untuk umat, bangsa dan rahmatan lil alamin bagi semesta," kata Haedar.

Baca Juga

Setidaknya, kata Haedar, ada tiga hal yang membuat 'Aisyiyah patut mendapatkan apresiasi yang tinggi. Pertama, 'Aisyiyah telah menggerakkan seluruh sendi kehidupan umat dan masyarakat luas untuk menjadi masyarakat yang maju, berkarya, amal usaha yang mencerdaskan dan mencerahkan, serta membangun kebersamaan dan persatuan.

Kedua, lanjutnya, 'Aisyiyah merupakan organisasi pelopor gerakan inklusif dalam percaturan dan panggung nasional. Baik dalam konteks keumatan, kebangsaan maupun kemanusiaan universal.

 

"Ketika gerakan-gerakan perempuan lain masih berkutat berbicara tentang dirinya dari perempuan untuk perempuan. 'Aisyiyah selain berbicara tentang perempuan untuk perempuan, tapi melampaui dari itu yakni perempuan untuk semua. Ini karakter inklusif dari Aisyiyah yang menjadi DNA sejak kelahirannya hingga saat ini dan kedepan," ujar Haedar.

Ketiga, apresiasi kepada 'Aisyiyah dikarenakan menjadi pelopor gerakan perempuan Islam berkemajuan yang rahmatan lil alamin. Menurut Haedar, karakter gerakan perempuan Islam melekat dan menyatu bukan hanya dalam jiwa dan alam pikiran 'Aisyiyah, namun teraktualisasi dalam seluruh gerakan amal usahanya.

"Sampai ke pelosok-pelosok jauh bahkan mancanegara, 'Aisyiyah berkiprah nyata untuk membangun bangsa dan umat alam semesta. Sekarang tentu bagaimana 'Aisyiyah menjadikan karakter gerakan perempuan Islam berkemajuan ini sebagai identitas kolektif dan sekaligus identitas organisasi yang disebarluaskan menjadi state of mind bagi masyarakat luas dan gerakan-gerakan perempuan yang berkarakter keberagamaan," jelasnya.

Dalam acara tasyakur milad ke-105 'Aisyiyah dan halal bihalal ini, juga menghadirkan Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi. Retno juga menyampaikan apresiasinya kepada 'Aisyiyah.

Menurut Retno, 'Aisyiyah maupun Muhammadiyah sudah banyak melakukan kerja sama dalam sejarah perjalanan politik luar negeri Republik Indonesia. Kerja sama ini dilakukan untuk menyelesaikan berbagai permasalahan dunia internasional.

"Selamat milad 'Aisyiyah ke-150 dan dalam sejarah perjalanan politik luar negeri kita, kita banyak sekali melakukan kerja sama baik dengan 'Aisyiyah maupun dengan Muhammadiyah dalam berbagai isu, dan harapan saya kedepan kerja sama ini dapat terus kita perkuat," kata Retno.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement