Jumat 03 Jun 2022 16:27 WIB

Kloter Perdana CJH Masuk Asrama Haji Embarkasi Surabaya

Jamaah kloter satu akan diterbangkan dari Bandara Juanda ke Medinah.

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Muhammad Fakhruddin
Sejumlah jamaah calon haji turun dari bus memasuki Asrama Haji Surabaya, Jawa Timur, Jumat (3/6/2022). Sebanyak 446 jamaah calon haji kelompok terbang (kloter) pertama embarkasi Surabaya asal Kabupaten Tuban, Jawa Timur tiba di tempat tersebut dan selanjutnya akan diterbangkan ke Tanah Suci pada Sabtu (4/6).
Foto: ANTARA/Didik Suhartono
Sejumlah jamaah calon haji turun dari bus memasuki Asrama Haji Surabaya, Jawa Timur, Jumat (3/6/2022). Sebanyak 446 jamaah calon haji kelompok terbang (kloter) pertama embarkasi Surabaya asal Kabupaten Tuban, Jawa Timur tiba di tempat tersebut dan selanjutnya akan diterbangkan ke Tanah Suci pada Sabtu (4/6).

REPUBLIKA.CO.ID,SURABAYA -- Sebanyak 446 calon jamaah haji (CJH) asal Kabupaten Tuban yang tergabung dalam kelompok terbang (Kloter) perdana mulai memasuki Asrama Haji Embarkasi Surabaya (Ahes) pada Jumat (3/6). Kakanwil Kemenag Jatim, Husnul Maram menyambut langsung kedatangan calon jamaah haji tersebut. Ia berpesan agar jamaah benar-benar menjaga kesehatannya dengan istirahat yang cukup.

"Perbanyak doa, Sholawat, jangan ada rasa sombong di hati karena Allah SWT tidak senang ada sifat sombong dalam hati manusia," pesan Husnul kepada jamaah.

Baca Juga

Husnul menjelaskan, calon jamaah haji kloter perdana akan diberangkatkan pada Sabtu (4/6) pada pukul 08.30. Persiapan keberangkatan akan dimulai pada pukul 02.00 WIB dini hari. Total ada 11 bus yang disiagakan untuk mengangkut jamaah menuju Bandara Juanda, untuk kemudian bertolak ke Tanah Suci.

"Rinciannya 10 bus untuk mengangkut jamaah dan satu bus cadangan. Jamaah kloter satu akan diterbangkan dari Bandara Juanda ke Medinah dengan pesawat Saudi Arabia Airlines," ujarnya.

Perwakilan dari petugas kesehatan, Atik S mengingatkan jamaah haji agar tetap sehat secara fisik dan mental agar mampu menjalankan seluruh tahapan ibadah haji. Ia pun mengingatkan jamaah untuk mengkonsumsi air putih yang banyak, mengingat cuaca di Tanah Suci yang sangat panas. "Minum yang banyak. Jangan tunggu haus baru minum," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement