REPUBLIKA.CO.ID,PEKALONGAN -- Pemerintah Kota Pekalongan, Jawa Tengah, terus memaksimalkan capaian imunisasi anak di bawah lima tahun yang belum lengkap karenaadanya penyebaran COVID-19.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekalongan Slamet Budiyanto mengatakan bahwa menyambut Bulan Imunisasi Anak Nasional yang akan dimulai pada Agustus akan dimanfaatkan pemkot untuk memaksimalkan capaian imunisasi dasar balita. "Sasaran imunisasi diutamakan untuk balita. Jadi, kami akan mengejar target agar anak-anak yang belum mendapat imunisasi lengkap segera mengunjungi fasilitas kesehatan untuk imunisasi," katanya, Jumat (3/6/2022).
Budiyanto berharap pada program Bulan Imunisasi Anak Nasional 2022, semua anak khususnya balita bisa mendapat imunisasi lengkap. "Minimal 95 persen anak-anak mendapat imunisasi. Syukur dapat mencapai 100 persen para balita memperoleh imunisasi lengkap," katanya.
Ketua Tim Penggerak PKK Kota Pekalongan Inggit Soraya mengatakan sebagai organisasi yang terlibat dalam pelaksanaan Bulan Imunisasi Anak Nasional, pihaknya berkomitmen mengajak masyarakat khususnya para ibu untuk memberi perhatian yang lebih akan pentingnya pemberian imunisasi dasar yang lengkap kepada anak.
"Oleh karena itu, pada program bulan imunisasi anak ini kami mengajak orang tua agar mengikuti kegiatan imunisasi lengkap itu setelah dua tahun sebelumnya ditiadakan karena pandemi," katanya.
Inggit menambahkan dengan adanya kolaborasi antara organisasi perangkat daerah terkait, dan tim penggerak PKK dapat berkontribusi menyukseskan imunisasi lengkap sehingga generasi terhindar dari penyakit berbahaya yang mungkin terjadi.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
